KKB Papua
11 Insiden KKB Jelang PON XX di Tanah Papua
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX menyisakan 29 hari lagi. Namun, sejumlah kasus kekerasan terus terjadi di tanah Papua dilakukan oleh KKB.
TRIBUN-PAPUA.COM: Pekan Olahraga Nasional (PON) XX menyisakan 29 hari lagi. Namun, sejumlah kasus kekerasan terus terjadi di tanah Papua yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Tak tanggung-tangung sejumlah nyawa pun harus di korbankan dan ribuan warga sipil mengungsi atas ulah KKB tersebut.
Berikut sejumlah aksi kekerasan hingga pembunuhan yang dilakukan KKB di wilayah pegunungan Papua yang dirangkum Tribun-Papua.com ;
Baca juga: 4 Prajurit TNI Gugur dalam Tugas di Posramil Kisor, Gubernur Papua Barat: Sudah tidak Lagi Manusiawi
6 Januari 2021
KKB di bawah pimpinan Sebinus Waker membakar pesawat di lapangan terbang Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Kabupaten Intan Jaya.
Atas aksi tersebut, Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 501/BY Kostrad berhasil mengamankan dua orang diduga anggota kelompok separatis dan teroris Papua (KSTP). Keduanya diduga anggota KKB pimpinan Sabinus Waker.
Kedua anggota KKB tersebut diamankan petugas saat patroli di Kampung Holomama, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (11/8/2021).
Penangkapan dilakukan tim gabungan Titik Kuat Holomama Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 501/BY.
7 Januari 2021
Dua faslitas BTS di Kabupaten Puncak, dibakar. Akibatnya, jaruingan internet Palapa Ring Timur tidak berfungsi.
Dua BTS yang dibakar tersebut adalah BTS 4, yang terletak di perbukitan Pingeli, Distrik Omukia, dan BTS 5, yang terletak di perbukitan wilayah Muara Distrik Mabuggi.

Terbakarnya dua BTS tersebut dipastikan setelah pihak Palapa Ring Timur melakukan pengecekan menggunakan helikopter Cooper PK IWV. Pengecekan dilakukan untuk mengkonfirmasi lost signal di BTS 4 dan BTS 5.
Hasil pengecekan, di BTS 5 yang terindikasi lost signal terdapat string, panel solar cell, genset, dan perangkat lainnya yang terbakar.
Akibatnya, pembangkit daya ke tower tidak terkoneksi dan link radio ke Telkom maupun Telkomsel terputus.
Baca juga: Aparat Buru Dalang Penyerangan Posramil Kisor yang Tewaskan 4 TNI, TPNPB-OPM Klaim Bertanggung Jawab
22 Januari 2021
Serangan KKB di Pos Batalyon Infanteri 400/Banteng Raider di daerah Titigi, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Dua prajurit gugur.
Dua prajurit yang gugur tersebut adalah Pratu Roy Vebrianto dan Pratu Dedi Hamdani anggota Yonif Raider 400/Banteng Raiders.

Sebelumnya, pasukan Yonif Raider 400/Banteng Raiders yang di BKO dan bertugas di Kabupaten Intan Jaya, Papua terlibat baku tembak dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Hipadipa, Kamis 4 Februari 2021.
Akibat kontak tembak di pagi buta tersebut, satu anggota KKB dilaporkan tewas tertembus peluru prajurit Raiders.
30 Januari 2021
KKB diduga menembak mati seorang warga di Kampung Agapa, Kabupaten Intan Jaya.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menembak Boni Bagau, seorang warga Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Baca juga: TPNPB-OPM Hanya Berkoar di Medsos, Kodam XVIII/Kasuari: Hanya Cari Panggung
Akibat kejadian tersebut, Boni Bagau tewas karena mengalami luka tembakan. Boni ditembak KKB karena diduga sebagai mata-mata aparat kemanan TNI-Polri.
11 April 2021
Ruang kelas SMPN 1 Beoga, SD, dan juga SMAN 1 Beoga dibakar oleh KKB. Dua guru meninggal ditembak.
Korban diketahui bernama Yonatan Randen warga Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua. Menurut polisi, korban ditembak di rumahnya pada pukul 16.45 WIT.

Sehari sebelumnya, seorang guru sekolah dasar bernama Oktovianus Rayo (43), juga ditemukan tewas di kios milik korban di Kampung Julukoma, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak. Polisi menduga, Oktovianus tewas ditembak oleh KKB pimpinan Sabinus Waker.
25 April 2021
Kontak tembak di Kampung Dambet, Distrik beoga, Kabupaten Puncak terjadi penembakan yang mengakibatkan Kepala BIN Papua Brigjen Gusty Putu Danny Nugraha gugur.
Badan Intelijen Negara (BIN) menjelaskan kronologi gugurnya Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI Putu IGP Dani NK dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kampung Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dalam keterangan tertulisnya, Juru Bicara BIN, Wawan Purwanto mengatakan kontak senjata terjadi saat Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri sedang melakukan patroli menuju Desa Dambet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Pada saat melakukan perjalanan, sekira pukul 15.50 WIT, Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri diadang kelompok KKB.
Aksi baku tembak pun terjadi di sekitar gereja Desa Dambet, Beoga, Puncak.
13 Mei 2021
Kontak tembak antara tim gabungan TNI-Polri dan KKB di Kabupaten Puncak mengakibatkan satu KKB pemimpin Lekagak Telenggen tewas.
Baca juga: OPM Nyatakan Sikap, Pangdam Kasuari: Mereka Hanya Cari Panggung
Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal, mengatakan kontak tembak antara Satgas Nemangkawi dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) terjadi pukul 12.30 WIT.
Sementara itu, Kepala Humas Satgas Nemangkawi Komisaris Besar Iqbal Alqudusy memaparkan, berdasarkan pemeriksaan identitas, terungkap nama anggota KKB yang tewas adalah Welenggen Tabuni.
28 Mei 2021
Penyerangan pos Polisi Oksamol di Kabupaten Pegunungan Bintang mengakibatkan Kepala Kepolisian Subsektor Oksamol gugur.
Polsubsektor Oksamol merupakan bagian dari Polsek Kiwirok yang merupakan wilayah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini (PNG).
3 Juni 2021
KKB menembak mati seorang warga di Kmapung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak. Lebih dari 1.000 warga mengungsi.
Kelompok kriminal bersenjata (KKB), menembak mati seorang karyawan bangunan, Habel Halenti (30), di kampung Eromaga, Distrik Omukia, Kabupaten Puncak, Papua.

Akibat gangguan keamanan tersebut, ribuan warga terpaksa mengungsi ke tempat lebih aman.
Namun, hingga kini data jumlah pengungsi dari Polda Papua dan Komnas HAM wilayah Papua berbeda. Data Polda Papua menyebutkan 1.762 orang mengungsi, sementara Komnas HAM menyebutkan 3.019 orang mengungsi.
24 Juli 2021
Serangan di Kampung Bingki, Distrik Seredala, Kabupaten Yahukimo menyebabkan empat pekerja bangunan meninggal dan seorang tokoh masyarakat terluka.
Aparat keamanan pun bergerak cepat pascapembunuhan tersebut.

Alkhasil, Satgas Nemangkawi berhasil menangkap seorang kepala distrik dan tiga orang lainnya di Deikai, Kabupaten Yahukimo, Papua.
Mereka diduga terlibat kasus pembunuhan empat pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seredala, Yahukimo, pada 24 Juni 2021.
22 Agustus 2021
Dua pekerja kontraktor proyek jembatan diserang dan tewas tertembak di Kampung Kiribun, Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo.
Kedua korban yang meninggal tersebut adalah Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji.

Korban merupakan karyawan PT Indo Papua yang sedang melakukan pembangunan jembatan di sungai Brazza.
Terduga pelaku adalah enam anggota KKB pimpinan Tenius Gwijangge alias Tendius Murib. (*)