ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Belasan Remaja di Bawah Umur Ditangkap atas Kasus Curanmor, Pelaku Ada yang Masih SD

Belasan remaja di bawah umur ditangkap setelah diketahui menjadi anggota komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Editor: Claudia Noventa
TribunBatam
Ilustrasi Pencurian Motor 

TRIBUN-PAPUA.COM – Belasan remaja di bawah umur ditangkap setelah diketahui menjadi anggota komplotan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).

Bahkan ada anggota curanmor tersebut yang merupakan seorang murid kelas VI sekolah dasar (SD) di Batam, Kepulauan Riau.

Penangkapam dilakukan oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal Polsek Bengkong yang membekuk tujuh anggota komplotan curanmor dan seorang penadah.

Baca juga: Istri Bunuh Suami karena Kesal Dituding Selingkuh, Berawal dari Baca Percakapan di Facebook

Baca juga: Cerita Sumiato, Jadi Miliarder saat Terima Uang Ganti Rugi Tol Yogya-Bawen: Awalnya Gak Ikhlas

Para pelaku tersebut yakni DH (16), MA (17), NAP (14), MJF (15), MR (17), Fv (14) dan AD (16).

Ketujuh orang ini ditangkap di lokasi dan waktu yang berbeda.

"Sementara satu pelaku lain berinisial DB (20) turut diamankan karena merupakan penadah, yang menerima hasil curian dari ketujuh pelaku tersebut,” kata Kapolsek Bengkong AKP Bob Ferizal melalui telepon, Sabtu (4/9/2021).

Para pelaku yang sebagian besar masih berstatus pelajar ini diketahui telah melakukan aksinya sebanyak lima kali di wilayah hukum Polsek Bengkong.

Para pelaku biasanya menargetkan motor jenis Yamaha Vega yang memang disenangi oleh mereka.

Bob mengatakan, sebagian motor hasil curian dijual kepada penadah. Sementara sebagian lagi digunakan sendiri oleh para pelaku.

"Mereka memang senang dengan jenis Yamaha Vega ini. Mereka ingin memiliki, tapi tidak mampu membeli, sehingga menjadi pelaku pencurian," kata Bob.

Baca juga: Andarias Indey, Pemuda Kampung Yewena Depapre Ingin Kembangkan Ekowisata Penyu

Gara-gara Tren Jenis Motor

Bob mengatakan, pengungkapan kasus ini berawal dari laporan salah satu korban pada Jumat (20/8/2021).

Tak lama kemudian, muncul 4 kasus kehilangan sepeda motor dengan tipe yang sama, yakni Yamaha Vega.

"Sepertinya kendaraan jenis ini memang lagi tren di kalangan anak muda Batam," kata Bob.

Saat ini, para pelaku masih diperiksa oleh polisi.

Polisi meminta agar para orangtua dapat lebih mengawasi para anaknya, agar tidak terlibat dalam tindakan kriminal.

"Proses hukum akan dilanjutkan mengacu Undang-Undang Perlindungan Anak," kata Bob.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Gara-gara Tren Motor, Murid SD Jadi Komplotan Curanmor di Batam

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved