Diduga Kaget Dengar Suara Petir, Seorang Petani di Pringsewu Lampung Tewas di Dalam Gubuk
Seorang petani bernama Turino (56) warga Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu ditemukan tewas di dalam gubuk.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang petani bernama Turino (56) warga Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu, Lampung, ditemukan tewas di dalam gubuk miliknya, Minggu (12/9/2021).
Diduga, ia tewas akibat terkejut karena mendengar suara petir yang menggelegar.
Kepala Polsek Pringsewu Kota Kompol Atang Samsuri mengatakan, tubuh Turino pertama kali ditemukan oleh istrinya, Mugiati.
Saat itu Turino sudah dalam posisi tergeletak di dalam gubuk.
Baca juga: Misteri Kerangka Manusia di Dalam Lift Rumah Sakit Buat Heboh, Padahal Tak Terpakai 24 Tahun
Baca juga: Pegunungan Bintang Papua kembali Memanas, 1 TNI Tertembak
Sebelumnya korban bersama istri sedang memanen padi di sawah, kemudian pada siang hari turun hujan lebat disertai kilat dan petir.
"Pada saat terjadi petir korban sedang berteduh di gubuk. Sedangkan istrinya sedang menggepyok padi di sawah yang berjarak kurang lebih lima meter," tutur Atang, mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri.
Setelah mendengar suara petir, istri korban masuk ke dalam gubuk.
Ia terkejut saat mendapati sang suami dalam posisi tergeletak tidak bergerak.
Mengetahui suaminya dalam kondisi tidak baik, lantas Mugiati meminta pertolongan.
Kemudian warga langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Aparat kepolisian langsung melakukan olah TKP dan mengidentifikasi korban.
"Setelah kejadian korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada untuk dilakukan pemeriksaan.
Namun, korban diketahui sudah dalam kondisi tidak bernyawa lagi," sambung Atang.
Baca juga: Polda Papua Barat Bantah Informasi Terkait Penangkapan Pimpinan KNPB Kisor
Ditambahkan Atang, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa meninggalnya korban.
Namun dugaan sementara, penyebab meninggalnya korban akibat terkejut mendengar suara petir.