KKB Papua Serang Nakes
Kisah Nakes yang Selamat dari Ganasnya Amukan KKB dan KNPB di Kiwirok Pegunungan Bintang Papua
Ini kisah para tenaga kesehatan (nakes) saat kejadian penyerangan oleh KKB dan KNPB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
“Kami akhirnya bersepakat untuk melompot ke jurang. Saya sendiri tersangkut di akar pohon, sedangkan tiga suster lainnya tersangkut rerumputan. Melihat kami melompat, mereka (KKB) tetap mengejar kami hingga ke bawah,” urainya.
Dikatakan, hanya dirinya saja yang tidak ditemukan sedangkan tiga suster lainnya di temukan dan dibawa ke halaman oleh KKB.
Para suster tersebut dipaksa membuka seluruh pakaiannya. Setelah dibuka, para nakes tersebut disiksa dengan benda tajam hingga pingsan.
Baca juga: Kodam XVII/Cenderawasih: Penyerangan di Pegunungan Bintang Dilakukan KNPB dan KKB
Diketahui sudah tak berdaya, KKB pun membuang para nakes tersebut ke dalam jurang. Sayangnya, suster Gabriella Melani simuman dari pingsannya namun sudah tak berdaya.
Melihat hal tersebut, kata Marselinus, KKB mulai membunuhnya dengan sejumlah tikaman menggunakan benda tajam ke tubuh suster tersebut dan mendorongnya jatuh lebih dalam ke jurang.
Baca juga: BREAKING NEWS: Merry Beisanda, Keponakan Saya Jalankan Tugas Mulia Namun Dibunuh KKB
Alkhasil, para nakes tersebut harus berjuang sendiri tanpa ada pertolongan. Tiga hari berselang, para nakes tersebut ditemukan oleh tim gabungan saat melakukan pembersihan dan pencarian atas kasus tersebut.
Tim gabung berhasil menyelamatkan para nakes yang masih hidup, sedangkan almarhum suster Gabriella Melani belum bisa dievakuasi karena posisi dari almarhum suster Gabriella cukup jauh.
“Kami akan berupaya untuk mengevakuasi almarhum hari ini dengan peralatan yang sudah dibawa tadi pagi ke Kiwirok. Kalau cuaca mendukung, mungkin bisa langsung diterbangkan ke Jayapura hari ini,” kata Kasdam XVII/Cenderawasih, Brigjen TNI Bambang Trisnohadi. (*)