KKB Papua
Komandan Operasi KKB Elly Bidana Dilaporkan Tewas dalam Bakutembak di Pegunungan Bintang
Komandan Operasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum-Kupel, Elly Bidana dilaporkan tewas dalam kontak tembak kontra aparat gabungan TNI/Polri
Penulis: Paul Manahara Tambunan | Editor: Maickel Karundeng
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com,Paul Manahara Tambunan
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Komandan Operasi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Ngalum-Kupel, Elly Bidana dilaporkan tewas dalam kontak tembak kontra aparat gabungan TNI dan polisi di Distrik Kiriwok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada Senin (13/9/2021).
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal dalam siaran persnya kepada Tribun-Papua.com di Jayapura, Jumat (17/9/2021).
Baca juga: Jadwal Laga Pekan ke-3 Liga 1 2021 Persipura Jayapura, Wajib Menang Lawan Persija Jakarta
Kontak tembak, meyusul pembakaran sejumlah fasilitas kesehatan, pendidikan dan perumahan tenaga kesehatan yang dilakukan KKB di wilayah itu.
Selain menembak mati Elly Bidana, dua anggota KKB lainnya juga dilaporkan mengalami luka tembak.
Hanya, jenazah Elly Bidana dibawa kabur pasukannya.
"Personel gabungan berhasil menembak mati satu anggota KKB dan dua lainnya terluka. Anggota KKB yang meninggal dunia bernama Elly M Bidana yang mengklaim diri sebagai Komandan Operasi KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo," ujar Kamal.
Baca juga: Ini Nama 9 Nakes Korban Kekerasan KKB dan KNPB di Kiwirok yang Berhasil Dievakuasi
Peristiwa bakutembak berlangsung saat tim gabungan TNI dan polisi melakukan penyisiran di Distrik Kiriwok.
KKB pimpinan Lamek Taplo yang masih bergerilya di sekitar lokasi tersebut, melancarkan tembakan terhadap aparat keamanan.
Lalu dibalas aparat gabungan hingga bakutembak pecah.
"Aparat gabungan TNI-Polri masih melakukan pengejaran dan pengamanan untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas oleh KKB di Distrik Kiriwok," kata Kamal.
Baca juga: Izak Pangemanan: Kami Akan Tumpas KKB Sampai ke Akar
Sementara, situasi keamanan di Distrik Kiwirok berangsur kondusif.
Disayangkan pelayanan publik sementara ini terkendala pasca pembakaran fasilitas umum oleh KKB.
Diketahui, Kabupaten Pegunungan Bintang terdiri dari 34 distrik dengan total luas wilayah 15.863 Km persegi, dan memiliki enam pos polisi.
Baca juga: Cari Cenderamata Saat PON XX Papua, Galery Kreatif Kehutanan di Abepura Rekomendasinya
Sejak Senin (13/9/2021), KKB melakukan aksi kekerasan di dua distrik di Kabupataen Pegunungan Bintang.
Antaralain pembakaran dan kekerasan di Distrik Kiwirok, dan pada Selasa (14/9/2021) di Distrik Okhika.
Seorang tenaga kesehatan bernama Gabriella gugur akibat serangan KKB, sementara satu mantri hingga kini belum ditemukan. (*)