Makna dari Pohon Cemara yang Dihias dalam Perayaan Hari Natal
Hari Natal yang biasa dirasakan Umat Kristiani identik dengan Pohon Cemara atau yang biasa disebut Pohon Natal.
Lampu Pohon Natal
Ada beberapa klaim berbeda tentang siapa yang menemukan mempopulerkan string pertama lampu Pohon Natal 'listrik'.
Pada tahun 1880, penemu terkenal Thomas Edison meletakkan beberapa bola lampu listrik barunya di sekitar kantornya.
Dan pada tahun 1882 Edward Johnson, yang merupakan kolega Edison, merangkai 80 bola lampu merah, putih dan biru bersama-sama dan meletakkannya di pohonnya di apartemennya di New York (ada dua string tambahan dari 28 lampu yang dipasang dari langit-langit).
Pada tahun 1890 perusahaan Edison menerbitkan brosur yang menawarkan layanan pencahayaan untuk Natal.
Pada tahun 1900, iklan Edison lainnya menawarkan lampu yang bisa disewa, bersama dengan sistem pencahayaannya, untuk digunakan selama Natal.
Ada catatan dalam buku harian dari tahun 1891 di mana pemukim di Montana menggunakan lampu listrik di pohon.
Namun, kebanyakan orang tidak dapat dengan mudah menggunakan lampu pohon listrik saat ini karena listrik tidak banyak dipasang di rumah.
Baca juga: Sehari Kasus Covid-19 Indonesia Bertambah 43.479, Pasien Sembuh 45.494 Orang
Dikenal Luas di Amerika Serikat
Lampu pohon listrik pertama kali dikenal luas di Amerika Serikat pada tahun 1895 ketika Presiden Grover Cleveland memiliki pohon di Gedung Putih yang didekorasi dengan lampu seperti yang disukai putri-putrinya.
Lalu tradisi Pohon Natal Nasional di halaman Gedung Putih dimulai pada tahun 1923 dengan Presiden Calvin Coolidge.
Rangkaian lampu listrik pertama yang tersedia secara komersial, yang mampu dibeli lebih banyak orang, diiklankan pada tahun 1903.
Klaim lain untuk penjualan pertama string lampu datang dari Ralph Morris, seorang telefonis Amerika.
Pada tahun 1908, dia menggunakan kabel telepon untuk menyatukan bola lampu kecil dari telepon umum dan menghiasi pohon di atas meja.
Leavitt Morris, putra Ralph, menulis sebuah artikel pada tahun 1952 untuk Christian Science Monitor, tentang ayahnya yang menemukan lampu Pohon Natal, karena dia tidak mengetahui lampu Edison.
