ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

KKB Papua

Minta Jaminan Keamanan bagi Nakes, IDI Papua Belum Dapat Tanggapan dari Gubernur Papua

IDI wilayah Papua meminta jaminan keamanan bagi nakes, dari pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat, namun hingga kini belum mendapat respon.

Penulis: Aldi Bimantara | Editor: Ri
Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Cahyo Sukarnito for Tribun-Papua.com
Longmarch nakes di Pegunungan Bintang 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) wilayah Papua belum mendapat tanggapan dari Gubernur Papua, terkait surat yang dilayangkan untuk meminta jaminan keamanan bagi nakes.

Hal itu diketahui melalui rilis pers yang diterbitkan oleh Humas Eksternal Tim Mitigasi Dokter IDI Minggu (19/9/2021) sore.

Dalam rilis pers disebutkan IDI wilayah Papua telah mengirimkan surat kepada Gubernur Papua, pasca kejadian penembakan KKB di Distrik Kiwirok Kabupaten Pegunungan Bintang Papua.

Melalui surat tersebut, IDI wilayah Papua meminta jaminan keamanan bagi nakes, dari pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat, namun hingga kini belum mendapat respon.

Baca juga: Inilah Para Pahlawan Kesehatan dan Pendidikan Papua yang Tewas di Tangan Organisasi Papua Merdeka

Ketua IDI wilayah Papua, Donald Aronggear SpB(K) meminta kepada semua pihak untuk memberikan ruang privasi, bagi para nakes yang menjadi korban penyerangan KKB, karena masih mengalami trauma.

Sebelumnya diketahui, KKB melakukan penyerangan terhadap fasilitas kesehatan yakni Puskesmas Kiwirok di Kabupaten Pegunungan Bintang Papua, Senin (13/9/2021) lalu.

Baca juga: Kesaksian Suster Puskesmas Kiwirok, Mengaku Punggungnya Ditebas Parang oleh KKB

Aksi itu satu tenaga kesehatan tewas mengenaskan yanki Gabriela Meilani.

Sementara rekannya Gerald Sokoy hingga kini belum diketahui keberadaannya.

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved