KKB Papua
Gugur saat Kontak Senjata dengan KKB, Jenazah Pratu Ida Bagus Putu Dievakuasi ke Jayapura
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Reza Patria mengatakan, saat proses evakuasi jenazah Suster Gabriela sempat terjadi baku tembak dengan KKB.
TRIBUN-PAPUA.COM - Jenazah Pratu Ida Bagus Putu, seorang anggota TNI yang gugur saat kontak senjata dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kini langsung dievakuasi ke Jayapura, Papua.
Diketahui, Pratu Ida Bagus Putu gugur setelah mengalami luka tembak di bagian kepala.
Pratu Ida Bagus Putu gugur saat mengamankan proses evakuasi jenazah Suster Gabriela Maelani di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, pada Selasa (21/9/2021), sekura pukul 06.30 WIT.

Baca juga: Kronologi Pratu Ida Bagus Putu Gugur Ditembak KKB saat Evakuasi Jenazah Suster Gabriella
Baca juga: Tak Masalah Skuad Persipura Jayapura Tanpa Pemain Asing, Jacksen F Tiago: Saya Tak Pernah Mengeluh
Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Reza Patria mengatakan, baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo.
"Dalam pelaksanaan evakuasi tersebut ada anggota TNI yang berupaya melakukan pengamanan. Dalam proses pengamanan tersebut, anggota kita gugur karena kontak tembak dengan KKB," kata Kolonel Reza Patria, Selasa.
Akibat kontak senjata itu, proses evakuasi jenazah Suster Gabriela sempat terhambat. Namun, kini jenazah sang suster dan jenazah Pratu Ida Bagus sudah dievakuasi ke Jayapura.
"Karenanya, proses evakuasi terhambat. Jadi evakuasi tadi, ada dua jenazah yang dievakuasi," kata Reza.
Sementara itu, dikutip dari Kompas TV, Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Kristian Irreuw membenarkan adanya korban meninggal saat baku tembak dengan KKB pimpinan Lamek Taplo tersebut.
Jenazah korban saat ini sudah dievakuasi bersama jenazah tenaga kesehatan atau nakes bernama Gabriela Meilan menggunakan helikopter milik Penerbad.
Helikopter kemudian mendarat di lapangan Makodam XVII Cenderawasih. Selanjutnya, jenazah Pratu Ida Bagus Putu dibawa ke RS Marthen Indey Jayapura.
Jenazah Gabriela Meilan, kata Dandim, juga dibawa ke RS Marthen Indey untuk diotopsi sebelum diserahkan ke keluarga.
Baca juga: Minta Tamu PON Wajib Beli Souvenir Khas Papua, Sandiaga Uno: Jadilah Kalian Semua sebagai Rojali
Diberitakan sebelumnya, kontak senjata KKB pimpinan Lamek Taplo dengan personel TNI-Polri terjadi di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, terjadi sejak Senin (13/9/2021).
Dari insiden baku tembak pada Senin yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.
Para pelaku juga membakar fasilitas umum, yakni Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok, dan Pasar Kiwirok.
Saat itu mereka juga menyerang 11 tenaga kesahatan yang bertugas di Puskesmas Kiwirok.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Pratu Ida Bagus, Gugur Ditembak KKB Saat Evakuasi Jasad Suster Gabriela, Jenazah Dievakuasi dengan Helikopter