ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Pencarian 25 ABK KM Hentri yang Hilang di Laut Maluku Dihentikan, Tak Kunjung Temukan Hasil

Tim SAR menghentikan operasi pencarian terhadap 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri yang hilang di peraiaran Kepulauan Tanimbar, Maluku.

(HUMAS BASARNAS AMBON)
Kapal Motor (KM) Hentri terbakar di peraiaran Kepulauan Tanimbar, Maluku 3 September 2021. Dalam insiden itu 2 ABK dinyatakan tewas, lima selamat dan 25 ABK lainnya masih dinyatakan hilang 

TRIBUN-PAPUA.COM - Tim SAR menghentikan operasi pencarian terhadap 25 anak buah kapal (ABK) KM Hentri yang hilang di peraiaran Kepulauan Tanimbar, Maluku, pada Selasa (21/9/2021).

Diketahui operasi pencarian dihentikan setelah tim SAR memperpanjang waktu pencarian selama enam hari dan tak menemukan hasil.

Kepala Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, keputusan menghentikan pencarian 25 ABK KM Hentri itu dilakukan karena setelah dua kali perpanjangan operasi pencarian, pihaknya tidak juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Baca juga: Ada 3 Dugaan Pelanggaran Maskapai dalam Jatuhnya Rimbun Air di Papua, Ini Kata Kapolres Intan Jaya

Baca juga: Kampung Yoboi Jayapura Resmi Masuk 50 Desa Wisata Terbaik di Indonesia  

“Operasi pencarian 25 ABK KM Hentri saat ini resmi dihentikan,” kata Mustari, dalam keterangan terulis, Selasa (21/9/2021).

Operasi pencarian terhadap 25 ABK KM Hentri ini mulai dilakukan pada 8 September 2021 setelah tim SAR mendapatkan informasi terbakarnya kapal tersebut.

Namun, setelah tujuh hari dilakukan operasi pencarian, tim SAR gabungan tidak juga menemukan para ABK tersebut.

Selanjutnya, tim SAR memperpanjang lagi operasi pencarian selama enam hari namun upaya itu tidak juga membuahkan hasil.

“Setelah melakukan evaluasi Basarnas Ambon memperpanjang operasi SAR selama 3 hari terhitung tgl 15-17 September 2021. Setelah itu diperpanjang lagi terhitung sejak tanggal 18-20 September 2021 tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan korban,” ungkap dia.

Baca juga: Kronologi Bocah SD di Bandar Lampung Dibunuh oleh Kakaknya, sang Ayah Dengar Jeritan

Diberitakan sebelumnya, KM Hentri yang mengangkut 32 ABK dan nahkoda bertolak dari pelabuhan Muara Angke, Jakarta dengan tujuan Merauke, Papua pada 15 Agustus 2021 lalu.

Namun, saat melintas di antara peraiaran Kepulauan Tanimbar dan Maluku Tenggara, kapal tersebut terbakar setelah diterpa cuaca buruk dan gelombang tinggi pada 3 September.

Akibat musibah tersebut, 25 ABK dilaporkan hilang setelah melompat ke laut, lima ABK selamat dan dua ABK lainnya tewas. 

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "25 ABK KM Hentri Masih Hilang di Laut Maluku, Pencarian Dihentikan"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved