ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Puluhan Ular Mati Dalam Rumah Seorang Kolektor Reptil yang Terbakar, Kerugian Mencapai Rp 1 Miliar

Puluhan ekor ular mati terpanggang setelah rumah seorang kolektor reptil di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terbakar.

Editor: Claudia Noventa
TRIBUNNEWS.COM
Ilustrasi kebakaran - Puluhan ekor ular mati terpanggang setelah rumah seorang kolektor reptil di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terbakar. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Puluhan ekor ular mati terpanggang setelah rumah seorang kolektor reptil di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, terbakar.

Peristiwa kebakaran itu terjadi di rumah Satria Puji Wijayanto di Jalan Taman Indah IV, Kelurahan Sepanjang, Kecamatan Taman terbakar pada Selasa (21/9/2021) dini WIB.

Diketahui, total ada sebanyak 80 ekor ular yang dimiliki oleh Satria.

Kebakaran rumah di Jalan Taman Indah, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (21/9/2021) dini hari.
Kebakaran rumah di Jalan Taman Indah, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (21/9/2021) dini hari. (TRIBUNMADURA.COM/LUHUR PAMBUDI)

Baca juga: 4 Fakta Teller Bank Curi Uang Nasabah Rp 2,1 Miliar, Transaksi Menggunakan User ID Khusus

Baca juga: Penemuan Kerangka Manusia Berjenis Kelamin Laki-laki di Pantai, Diperkirakan Meninggal 3 Bulan Lalu

Petugas keamanan perumahan, Ihrom membeberkan kronologi insiden kebakaran tersebut.

Ia mengaku mengetahui kebakaran di rumah Satria saat mendengar suara ledakan pada Selasa dini hari.

Ihrom pun bergegas menuju ke sumber suara ledakan yang ternyata dari rumah Satria.

Saat itu ia melihat kobaran api sudah membesar dan tak terkendali

Karena tak menemukan air, Ihrom memilih membunyikan suara kentongan untuk membangunkan warga lain di sekitar rumah Satrio.

"Pas datang, api sudah besar. Saya enggak bisa apa-apa. Mau cari air enggak bisa. Saya pukul kentengan tiang," jelasnya dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (22/9/2021).

Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke petugas BPB Linmas Kota Surabaya yang sedang berpatroli.

Baca juga: Papua Minta Bantuan 1 Kompi Brimob dari Jakarta Tangani KKB di Kriwok Pegunungan Bintang

Sementara itu Kepala Dinas PMK, Dedik Irianto mengungkapkan, pihaknya mengirimkan 17 unit kendaraan pemadam berbagai jenis, ke lokasi insiden kebakaran.

"Dari keseluruhan bangunan yang terbakar, bisa diselamatkan 20 persen. Untuk lantai 2 bisa diselamatkan, namun terimbas ada atap yang sebagian terbakar," ujar dia, dikutip dari TribunJatim.com.

Dedik menyebut, penyebab kebakaran di rumahnya berasal dari hubungan arus pendek arus listrik dari kipas angin di lantai bawah.

Bangkai Ular Piton di Sela-sela Perabotan

Rumah Satrio pascakebakara hanya bersisa arang yang teronggok bertumpuk-tumpuk tak karuan.

Beberapa bangkai ular Ball Python dalam posisi melingkar teronggok di sela-sela perabotan rumah yang hangus akibat dilumat api.

Selain di bagian dalam rumahnya, bangkai ular peliharaannya itu, juga berada di bagian teras depan halaman rumahnya.

Secara umum kondisi bangunan rumah Satria sudah tak berbentuk.

Atap bangunan rumah jebol, hanya bersisa kusen kerangka penyangga genteng yang berpotensi ambruk sewaktu-waktu.

Baca juga: Anak Bunuh Ibu Kandung karena Kesal Sering Dimarahi, Korban sempat Minta Pelaku untuk Tak Mengaku

Hanya 4 yang Selamat, Rugi Rp 1 miliar

Satria mengaku kehilangan 80 ular berjenis Ball Python dan hanya 4 ekor yang bisa diselamatkan dalam kebakaran tersebut.

Ia menyebut kerugian mencapai lebih dari Rp 1 milliar.

"Kalau kerugian hitungan saya lebih dari Rp 1 milliar," kata Satria

Dia mengaku meletakkan sebagian besar koleksi ularnya di lantai dasar dan sebagian lagi ada di lantai 1.

"Yang bisa diselamatkan hanya 4 ekor," terang dia.

Setelah puluhan koleksi ularnya mati terpanggang, Satria mengaku masih semangat untuk mengoleksi ular.

"Harus tetap semangat," kata dia.(*)

Berita terkait lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 80 Ular Mati Terpanggang, Ini Kronologi Kebakaran Rumah Kolektor Reptil, Satpam Sempat Bunyikan Kentongan

 
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved