KKB Papua
Papua Minta Bantuan 1 Kompi Brimob dari Jakarta Tangani KKB di Kriwok Pegunungan Bintang
Disinggung soal keberadaan Gerald Sokoy yang belum ditemukan saat ini, yang diklaim disandera KKB, Kapolda enggan berkomentar.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Mabes Polri diminta untuk segera mengririmkan 1 kompi personel Brimob dalam penegakan hukum terhadap Kelompok Kriminal Bersenjta (KKB), pasca penyerangan yang menewaskan tenaga kesehatan di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, pekan lalu.
Permintaan ini disampaikan Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Rabu (22/9/2021).
Fakhiri menuturkan, saat ini sudah ada dua peleton Brimob Polda Papua di Distri Kiwirok.
"Saya meminta dari Mabes satu kompi Brimob. Dua peleton Brimob Polda Papua sudah ada di sana," ujarnya.
Disinggung soal keberadaan seorang tenaga kesehatan bernama Gerald Sokoy yang belum ditemukan saat ini, yang diklaim disandera KKB, Kapolda enggan berkomentar.
Baca juga: Cakupan Vaksinasi di 4 Daerah Penyelenggara PON XX Papua Belum Mencapai Target
"Saya fokus bekerja usut tuntas kejadian di Pegunungan Bintang, hasil penyidikan sedang didalami oleh Reskrim Polda Papua," kata Fakhiri.
Dia mengaku telah melakukan komunikasi dengan Pemerintah daerah setempat, terkait penanganan KKB.
"Malam hari ini saya akan bertemu Bupati Pegunungan Bintang terkait situasi keamanan di sana," katanya.
Baca juga: Wiwa Band Launching Lagu Single Lukas Enembe, Gerius: Anak Papua Lestarikan Musik Daerah
Sebelumnya, seorang prajurit TNI gugur saat melakukan pengamanan proses evakuasi jenazah Suster Gabriella Maelani di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9/2021).
Personel TNI yang gugur adalah Pratu Ida Bagus Putu, mengalami luka tembak di bagian kepala.
Sementara itu, jenazah suster Gabriella Maelani sudah dimakamkan di Kota Jayapura hari ini, Rabu (22/9/2021). (*)