Kisah Bocah 10 Tahun di Sumut Suka Minum Bensin hingga Makan Paku, Tubuhnya Pernah Terbakar
ARY, anak laki-laki berusia 10 tahun di Tanjungbalai, Sumatera Utara, memiliki kebiasaan yang tak lazim.
Uci mengatakan, ARY tidak pernah mau bersekolah. Bocah ini sempat dimasukkan ke PAUD, tapi hanya bertahan empat bulan karena benar-benar tidak mau belahar di sekolah.
Padahal, jika di rumah, anaknya mau belajar. Di sekolah, guru ARY sering kewalahan mengajaknya masuk untuk belajar.
Hal yang dilakukan ARY di sekolah adalah memperhatikan sepeda motor gurunya.
Guru sudah membujuk ARY dengan berbagai cara, mulai dari yang halus sampai yang kasar. Namun, ARY tetap bergeming.
"Dibujuk enggak mau, dikasari enggak mau juga. Serba salah anak ini, susah," kata dia.
Beli bensin atau ambil dari sepeda motor
Untuk mendapatkan bensin, ARY melakukan berbagai cara. Jika punya uang, ARY akan membeli bensin kemudian meminumnya di tempat yang dia rasa aman dan nyaman.
Kadang bensin tidak langsung dihabiskan. Cairan itu disimpan untuk diminum nanti.
Beberapa orang penjual bensin di sekitar rumah ARY tidak lagi memberikan ARY bensin karena sudah mengetahui kebiasaanya.
"Tapi kan enggak semua orang tahu kebiasaannya. Kadang dia juga bilang beli untuk kereta (sepeda motor) ayahnya, jadi dikasihkan lah. Dan saat membeli pun, dia curi-curi kesempatan pas kita lengah, lari aja itu dari rumah," kata Uci.
Baca juga: Kapolresta Jayapura Kota Kunjungi Setiap Venue Cek Personil yang Bertugas
Begitupun ketika tidak punya uang untuk membeli bensin. ARY nekat mengambil dari sepeda motor.
Dia mengaku heran bagaimana anaknya mengetahui cara mencabut selang minyak sepeda motor tersebut.
Dia menduga ada yang memberitahu kemudian dilakukan ARY terus menerus.
Uci sudah sering mengganti bensin orang yang mengaku bensin di sepeda motornya diambil ARY.
ARY Ingin bebas dan kabur dari rumah