PON XX Dinilai Kurang Akomodir Para Penjual Pinang di Pinggiran Stadion Lukas Enembe

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Aldi Bimantara

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Momentum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dinilai belum mengakomodir para penjual Pinang, di pinggiran Stadion Lukas Enembe Sentani Kabupaten Jayapura.

Hal itu diungkapkan mama penjual Pinang Adelci Didiway, kepada Tribun-Papua.com Minggu (26/9/2021).

Baca juga: Ini Jadwal Game Perdana Tenis PON XX Papua, Tuan Rumah Jamu Sumatera Selatan

"Kami rasa sejauh ini belum ada komunikasi dari pihak manapun, untuk dilibatkan di PON XX,"katanya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Kota Jayapura dan Kabupaten Keerom, Minggu 26 September 2021

Wanita dua anak itu mengatakan, dirinya sangat menyayangkan pihak panitia, yang belum mengakomodir mama-mama penjual Pinang dalam PON XX.

"Ini sudah mau pembukaan PON, kalau bisa kami minta diberikan stand di area Stadion Lukas Enembe, untuk berjualan,"ujar Adelci.

Baca juga: Persipura Berhasil Bobol Gawang Persiraja, Jacksen Justru Sebut Lini Mutiara Hitam Masih Bermasalah

Wanita yang telah bertahun-tahun jualan pinang di depan emperan toko tersebut, berharap agar event empat tahunan itu, dapat meningkatkan pendapatannya.

Baca juga: Atlet Timnas Tenis Putri, Priska Madelyn Nugroho Jatuh Cinta Mujair Bakar Sentani

"PON di Papua ini, kalau bisa pemerintah perhatikan kami mama-mama penjual Pinang, apalagi kitong yang sudah lama jaulan,"katanya.

Terkait event PON XX di Papua, sebagai masyarakat Kampung Harapan Sentani, Adelci mengaku bangga dapat menjadi tuan rumah, dan ia sangat optimis, Papua bisa menjadi tuan rumah yang baik.(*)