Sepak Takraw Putra dan Putri Masuk Final, Pelatih Jawa Timur: Tradisi Kami Selalu Raih Medali Emas

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Tim sepak takraw putra dan putri Jawa Timur berhasil melangkah ke partai final Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, di cabang olahraga (cabor) sepak takraw.

Keduanya masuk ke final sepak takraw PON Papua di nomor double tim.

Pertandingan final sepak takraw PON Papua akan berlangsung di GOR Trikora, Universitas Cendrawasih, Kota Jayapura, pada Rabu (28/9/2021).

Baca juga: Demi Pastikan Jaringan Listrik selama PON XX Papua Tak Terganggu, PLN Siagakan 1574 Personel

Diketahui, tim sepak takraw putra dan putri Jawa Timur melangkah ke final PON Papua setelah berhasil mengalahkan tuan rumah Papua dengan skor 2-0.

Tim sepak takraw putra dan putri Papua tak bisa menghentikan laju dari kontingen Jawa Timur di babak semifinal.

Pelatih sepak takraw putri Jawa Timur, Darul Khoiri mengaku senang bisa mengantarkan timnya hingga sampai di partai final.

Target yang diberikan pemerintah daerah Jawa Timur untuk mencapai partai final bisa terealisasi.

"Ya alhamdulillah ini sesuai target kita bisa menang dan sampai partai final. Semuanya berjalan dengan mulus dan anak-anak juga bermain lepas," kata Darul Khoiri kepada Tribun Network, Selasa (28/9/2021).

Langkah tim sepak takraw Jawa Timur di PON Papua diharapkan bisa sampai merebut medali emas.

Darul Khoiri optimi anak asuhnya bisa memuluskan langkah untuk merebut medali emas di cabor sepak takraw PON Papua.

Baca juga: Merauke Siapkan 162 Ton Pangan Lokal Selama PON XX Papua

"Untuk di final nanti kita targetkan bisa menang dan bisa merebut medali emas PON Papua dari cabor sepak takraw," tambahnya.

Menurut Darul, sudah menjadi tradisi bagi sepak takraw Jawa Timur meraih medali emas.

Hal itu terlihat dari capaian medali emas yang sudah diperoleh sejak PON tahun 2008 lalu di Kalimantan Timur.

Baca juga: Keunikan Buah Matoa Khas Papua, Beda Warna Beda Rasa

"Iya kita memang selalu targetkan bisa meraih medali emas di nomor beregu ini. Sejak tahun 2008, 2012, 2016, kita selalu dapat medali emas di nomor ini. Jadi kami mau pertahankan tradisi itu bawa pulang emas sepak takraw ke Jawa Timur," ucap Darul.

Terlepas dari hasil yang sudah diperoleh, Darul menyadari timnya masih banyak kekurangan.

Saat berlaga di semifinal tim sepak takraw putri Jawa Timur masih sering grogi saat tampil di lapangan.

Hal itu menjadi catatan besar bagi tim pelatih agar bisa memperbaiki lebih baik kedepannya.

"Kalau yang beregu tadi memang saya lihat para pemain masih nervous, tapi itu bukan menjadi masalah besar karena masih bisa diatasi," ungkapnya.

Nantinya di partai final sepak takraw putri, Jawa Timur akan berhadapan dengan DKI Jakarta.

Sementara, tim putra Jawa Timur akan berhadapan dengan Sulawesi Selatan.

Baca juga: Polisi Berencana Alihkan Arus Lalu Lintas Saat OCC PON XX Papua

 
Darul Khoiri tak gentar dengan nama besar DKI Jakarta dan optimis timnya bisa lebih baik di partai final.

"Saya yakin di pertandingan final besok bisa menang optimis," tutupnya.

Sebelum berhadapan di final, tim sepak takraw Jawa Timur sudah pernah bertemu DKI Jakarta di babak penyisihan grup.

Saat berlaga di penyisihan grup, tim asuhan Darul Khoiri itu tanpa kesulitan berhasil mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 2-0.

Modal tersebut sangat berharga bagi para pemain sepak takraw Jawa Timur dalam perebutan gelar juara nanti. (*)