PON XX Papua
Aturan Terbaru PON XX Papua, Opening dan Closing Hanya Boleh Dihadiri 10.000 Orang
Aturan terbaru, penonton yang hadir selama pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
TRIBUN-PAPUA.COM - Aturan terbaru, penonton yang hadir selama pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Studion Lukas Enembe hanya boleh diharidiri sebanyak 10.000 orang.
Jumlah tersebut sudah termasuk VVIP, VIP, Paspampres, TNI-Polri dan Nakes.
Diketahui Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengeluarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 46 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua.
Inmendagri ini diteken pada 28 Sepember 2021 dan berlaku sampai 15 Oktober.
Baca juga: Opening dan Closing PON XX Papua Hanya Boleh Dihadiri 10 Ribu Orang
Baca juga: PON XX Papua: Tim Futsal Sumatera Utara Pulang Kampung Usai Dipermalukan NTB
Selain itu, tidak diperbolehkan memasang tenda untuk nonton bareng (Nobar) di luar stadion, tetapi disarankan untuk menyaksikan di rumah masing-masing
Kemudian, pemerintah daerah harus melakukan pengecekan kesehatan tamu dan penonton untuk menunjukkan hasil negatif tes PCR (2 x 24 jam) atau tes Antigen (1 x 24 jam) dan bukti telah divaksin saat proses penukaran gelang 1-3 hari sebelum hari H.
Pemerintah daerah juga diminta untuk melakukan pengawasan dan penegakan protokol kesehatan secara persuasif/simpatik sampai dengan tindakan tegas, santun, dan terukur terhadap penonton yang tidak mematuhi protokol kesehatan, minimal menggunakan masker dan menjaga jarak.
Masih dalam Inmendagri yang sama, selama pembukaan dan penutupan PON XX Papua, pemerintah daerah harus menyediakan fasilitas kesehatan, ambulans beserta tenaga kesehatan di sejumlah titik-titik tertentu di dalam dan di luar stadion.
Baca juga: PON XX Papua: Tim Futsal NTB Pastikan Satu Tiket ke Semifinal
Kemudian, apabila ditemukan tamu/penonton yang positif terinfeksi Covid-19, maka tidak diizinkan memasuki stadion/lokasi pertandingan /lokasi lainnya pada area penyelenggaraan PON XX.
Tamu atau penonton tersebut harus diisolasi/dilakukan penanganan Covid-19 sesuai kondisi dan waktu yang ditentukan.
Terakhir, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 wajib melakukan pelacakan secara intensif terhadap orang-orang yang berinteraksi dengan tamu yang positif tersebut.
Untuk diketahui, PON XX Papua akan digelar pada 2-15 Oktober 2021 di tengah situasi pandemi Covid-19. PON XX akan digelar bersamaan dengan Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) ke-16.
Pemerintah memastikan PON dan Peparnas akan disesuaikan dengan protokol kesehatan pencegahan penularan virus corona.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Inmendagri 46/2021, Opening dan Closing PON XX Papua Hanya Boleh Dihadiri 10.000 Orang"
