Fakta Guru Dilantik sebagai Kepsek tapi Sekolah Tak Ada, Keluarga Merasa Terhina dan Tuntut Keadilan
Diketahui, masalah bermula saat Ibunya, RDBA, yang berprofesi sebagai guru, dilantik menjadi kepala sekolah SD Negeri Kecil Warukapas.
TRIBUN-PAPUA.COM - Viral di media sosial seorang anak yang meminta keadilan untuk orangtuanya.
Diketahui, masalah bermula saat Ibunya, RDBA, yang berprofesi sebagai guru, dilantik menjadi kepala sekolah SD Negeri Kecil Warukapas.
Namun, ternyata, sekolah dasar tersebut tidak ada keberadaannya.
Foto dan video yang menampilkan pelantikan tersebut pun langsung viral di media sosial.
Kejadian yang berlangsung di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, tersebut kemudian diunggah Azam ke akun Instagram-nya, @azamwonggo.
Di dalamnya, dia memasukkan foto dan video saat pelantikan.

Baca juga: Intip Pesona Venue Paralayang PON Papua 2021, Suguhkan Keindahan Bukit Gracia
Unggahan Viral di Media Sosial
Berikut isinya:
"Selamat Malam Warga Sulawesi Utara saya, Azam Alfarizi Wonggo.
Sedikit cerita dari saya tentang ibu saya tadi malam.
Ceritanya Ibu saya ditelpon untuk mengikuti pelantikan sekaligus pengangkatan sumpah kepala sekolah baru di JG Center Minahasa Utara.
Pada malam itu (Senin 27 September 2021)
Sebelum mendapat panggilan untuk dilantik, ibu saya diberitahukan untuk memasukkan berkas sebagai syarat untuk menjadi kepala sekolah.
Namun, sementara pelantikan berlangsung nama ibu saya dibaca sebagai kepala sekolah di SD Negeri Kecil Warukapas.
Yang menjadi masalah di sini, sekolah tersebut tidak ada sama sekali di daerah Warukapas kec. Dimembe, Kab. Minahasa Utara (sudah dikonfirmasi langsung ke Hukum Tua desa Warukapas). kemudian, tadi pagi (Selasa, 28 September-2021) ibu saya pergi ke BKD (Badan Kepegawaian Daerah Minahasa Utara) untuk mengkonfirmasi hal tersebut, tetapi jawabannya sangat miris.