ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Video Viral Anak Minta Keadilan setelah sang Ibu Dilantik sebagai Kepsek tapi Sekolahnya Tidak Ada

Kejadian yang berlangsung di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, tersebut kemudian diunggah dalam sebuah akun Instagram-nya, @azamwonggo.

Editor: Claudia Noventa
dok. akun Instagram @azamwonggo
Guru SD di Minahasa Utara dilantik jadi kepala sekolah (Kepsek) tapi sekolah yang menjadi penempatan tidak ada. 

Mereka mengatakan bahwa mereka saja baru mengetahui bahwa sekolah itu tidak ada keberadaanya. dan lanjutnya, ibu saya harus menunggu 2-3 bulan kedepan untuk pelantikan selanjutnya.

Pertanyaannya "SIAPA YANG MENCIPTAKAN NAMA SEKOLAH TERSEBUT? ADA APA DENGAN PEMERINTAH? ADA APA DENGAN BKD?”

Berbicara tentang syarat dan tanggung jawab, ibu saya sudah memenuhi syarat, ibu saya sudah berbakti selama 35 tahun dan lulusan sarjana golongan IV A/Pembina. dan selalu mengajar di kelas 6 selama 30 tahun lamanya, dan 5 tahun di kelas 1 (tentunya tidak diragukan lagi ilmunya).

Kami keluarga menuntut keadilan, karena menurut kami ini adalah suatu penghinaan kepada seorang guru dan kami meminta kepada pemerintah untuk segera memproses pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini.

Terimakasih, mohon bantuan teman teman untuk memviralkan berita ini.

Klabat, 28 September 2021

dari kami anak-anak."

Baca juga: Video Viral Kades di Banjarnegara Robohkan Papan Reklame: Takut dengan Keselamatan Warga

Menuntut Keadilan

Saat dikonfirmasi, Azam mengiyakan bahwa itu unggahannya.

Menurut Azam, ia mengunggah peristiwa tersebut agar mendapat keadilan.

"Kami keluarga menuntut keadilan, karena menurut kami ini adalah suatu penghinaan kepada seorang guru dan kami meminta kepada pemerintah untuk segera memproses pihak-pihak yang terkait dengan kejadian ini," ucapnya, Rabu (29/9/2021).

RDBA yang juga ibu Azam, saat ini aktif mengajar di SD Inpres Klabat.

Kepala Dinas Pendidikan Minahasa Utara Olfy Kalengkongan membenarkan tetang adanya pelantikan.

Saat ditanyai soal kejadian tersebut, Olfy hanya menjawab singkat.

"Barusan berkoordinasi dengan BKPP. Akan ditelaah dan direvisi," ujarnya, Rabu siang.(*)

Berita terkait lainnya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved