ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Karena Cemburu, Suami di Probolinggo Tega Bakar Istri yang Hamil dan Anaknya Hidup-hidup

Hasil dari introgasi terhadap pelaku, ia nekat melakukan perbuatan kerji tersebut karena terbakar api cemburu.

Youtube/Juli Rose
Ilustrasi api - Seorang pria bernama Adi Susanto (31) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tega membakar istrinya, Siti Maimunah (31) hidup-hidup. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pria bernama Adi Susanto (31) di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur tega membakar istrinya, Siti Maimunah (31) hidup-hidup.

Hasil dari introgasi terhadap pelaku, ia nekat melakukan perbuatan kerji tersebut karena terbakar api cemburu.

Kapolresta Probolinggo AKBP RM Jauhari menuturkan, sebelum melakukan aksi pembakaran, pelaku dan korban sempat berseteru.

Baca juga: Oknum Polisi di Bali Diduga Aniaya Pelajar SMP, Korban Patah Kaki hingga Propam Turun Tangan

Baca juga: Sepatu Roda Papua Sumbang Delapan Medali Emas, Tuan Rumah Kejar DKI Jakarta

"Pertengkaran antara pelaku dan korban berujung pembakaran lantaran keduanya saling cemburu. Di mana si korban berselingkuh dengan laki-laki lain," kata Kapolresta Probolinggo AKBP RM Jauhari, Kamis (30/9/2021).

Jauhari menyebut, dari hasil pemeriksaan, pelaku dan korban menikah siri setahun lalu.

Seiring berjalannya waktu, rumah tangga Adi dan istri sirinya, Siti Maimunah (31) berjalan tak harmonis.

Keduanya kerap terlibat pertengkaran.

"Korban dan pelaku sering bertengkar. Puncak kemarahan pelaku saat kejadian (pembakaran) itu," katanya.

Lebih lanjut, Jauhari menjelaskan kronologi kejadian.

Baca juga: Ditangkap Polisi saat Unjuk Rasa, Aktivis Papua Bandingkan Demo di Gedung KPK: Diskriminatif

Baca juga: KKB Kembali Serang Pos Keamanan Kiwirok, Direskrimum Polda Papua: Mereka Menyerang, Kita Hantam

Pada Rabu (29/9/2021) pagi, korban pamit untuk memeriksakan kandungannya di salah satu bidan.

Namun, pelaku tidak membeeikan izin.

Pelaku berniat mengantarkan korban seusai pulang kerja mengantarkan pasir ke Desa Bayeman.

Sepulang kerja sekira pukul 17.00 WIB, korban ternyata sudah tidak ada di rumah.

Adi sempat mencari keberadaan Siti ke rumah mertua di desa Alastlogo, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.

Sang mertua memberi tahu bahwa Siti sudah pulang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved