ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Malam Pertandingan Kerajaan, Siaran Ratu hingga Boxing Day, Jadi Tradisi Kerajaan Inggris Tiap Natal

Hari Natal memang momen yang paling ditunggu-tunggu untuk setiap keluarga, termasuk keluarga Kerajaan Inggris.

Editor: Claudia Noventa
untappedcities
ILUSTRASI Pohon Natal 

TRIBUN-PAPUA.COM - Hari Natal memang momen yang paling ditunggu-tunggu untuk setiap keluarga, termasuk keluarga Kerajaan Inggris.

Bahkan diketahui, Kerajaan Inggris memiliki tradisi yang memang sudah berlaku bertahun-tahun.

Tradisi itu termasuk kunjungan ke gereja St Mary Magdalene di Sandrigham.

Ratu juga akan melakukan pidato Natal yang disiarkan televisi.

Baca juga: Makna di Balik Berbagai Simbol yang Muncul saat Hari Natal, Ornamen Bintang hingga Lonceng

Baca juga: Biasanya Didoakan di Bulan Mei, Ini Panduan Doa Rosario dalam Gereja Katolik

Beberapa tradisi memang telah disesuaikan dengan perkembangkan zaman, sementara sebagian besar tradisi tetap berjalan seperti aturan kerajaan.

Tahun ini akan menjadi yang kedua kalinya Meghan Markle turut dalam perayaan Natal keluarga Kerajaan Inggris.

Inilah cara keluarga kerajaan merayakan Natal.

Malam sebelum Natal

Malam sebelum Natal, keluarga kerajaan melakukan tradisi tukar kado dan membuka hadiah yang mereka dapatkan. Acara ini biasanya setelah minum teh.

Mantan koki kerajaan Darren McGrady, menyebutkan tradisi tukar kado pada malam sebelum Natal meniru tradisi Jerman.

Setelah menikmati teh sore, kata McGrady, mereka membuka hadiah pada Malam Natal, seperti tradisi Jerman.

Kerajaan Inggris punya tradisi saling memberi hadiah yang berupa lelucon.

"Mereka memiliki selera humor yang luar biasa," kata Alexandra Messervy, mantan karyawan rumah tangga kerajaan.

Brian Hoey, penulis bografi Kerajaan Inggris, mengatakan pada 2013 Pangeran Harry memberikan topi mandi kepada neneknya dengan slogan bertuliskan humor.

Sementara itu, ketika Putri Diana pertama kali mengikuti Natal bersama keluarga kerajaan, ia tidak mengetahui tradisi lelucon untuk natal di keluarga kerajaan.

Oleh karena itu, dia membeli jumper kasmir mahal dan syal untuk semua orang.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved