ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Remaja 14 Tahun yang Dibunuh Pakai Jamu Beracun Ternyata Tak Hamil, Kekasihnya Tertipu

Pembunuhan seorang remaja 14 tahun berinisial Q di Gurah, Kediri, Jawa Timur masih dalam penyelidikan polisi.

Tribun Jatim Network/Farid Mukarrom
Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono bersama Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha saat melakukan konferensi pers terkait kasus dugaan pembunuhan remaja di Kediri yang jasadnya ditemukan di lapangan voli Desa Tiru Lor, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Selasa (28/9/2021). 

"Sebelumnya ada percakapan antara korban dengan pacarnya. Jadi beberapa hari sebelumnya korban mengadukan bahwa ia hamil beberapa bulan, dan menuntut pelaku untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujar Kapolres Kediri, AKBP Lukman Cahyono, Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Pelatih Sepak Takrauw Putri Kalimantan Tengah Akui Papua Aman

AKBP Lukman Cahyono mengatakan, pelaku kebingungan dan akhirnya membelikan jamu agar perut korban tak tampak hamil.

"Jamu tersebut ternyata sudah diisi dengan potas atau obat ikan. Sehingga dipaksalah korban untuk meminum jamu tersebut," jelasnya.

Setelah korban meminum jamu pada pukul 18.30 WIB, ia terjatuh dan tersungkur, sementara pelaku melarikan diri.

"Kurang dari 6 jam dari penemuan mayat itu, kami langsung amankan pelaku NAP berusia 15 tahun dan ia mengakui sudah memberikan minum yang dicampur potas," jelas AKBP Lukman Cahyono.

Sementara itu, kepada penyidik, pelaku mengakui melakukan hubungan seksual sebanyak dua kali dengan korban.

"Untuk motif pelaku karena tidak mau bertanggung jawab dan ingin gugurkan kandungan. Kalau pacaran mereka sudah satu bulan," ucap AKBP Lukman Cahyono.

(*)

Berita daerah lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved