Aktor Utama Kericuhan Yahukimo Papua Ditangkap, Diduga Kuat Jadi Penggerak Massa
MB, diduga pelaku utama kerusuhan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada 3 Oktober 2021 telah ditangkap pada Sabtu (9/10/2021) pagi.
TRIBUN-PAPUA.COM - MB, diduga pelaku utama kerusuhan di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, pada 3 Oktober 2021 telah ditangkap pada Sabtu (9/10/2021) pagi.
Hal ini diungkap oleh Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri.
"Pukul 04.30 WIT tadi pagi, target pelaku utama MB sudah ditangkap," ujar Irjen Mathius D Fakhiri, melalui pesan singkat, Sabtu (9/10/2021).
MB, kata Fakhiri, diduga kuat menjadi penggerak massa saat kericuhan yang menyebabkan enam orang tewas.
Baca juga: Aktor Utama Kericuhan Yahukimo Papua Ditangkap, Kapolda: Gerakkan Massa dan Bakar Rumah
Hal ini diketahui dari keterangan banyak saksi mata yang telah dimintai keterangan oleh polisi.
Untuk selanjutnya, MB akan diproses di Jayapura.
"Selanjutnya yang bersangkutan sudah saya perintahkan untuk dibawa ke Jayapura untuk semua proses akan dilakukan di Polda Papua," kata Fakhiri.
24 Tersangka Lain Telah Ditangkap
Sebelumnya Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan tersangka kini bertambah menjadi 24 orang.
"Tersangka sudah 24 orang, tadi ditangkap dua lagi, semuanya sedang berproses," kata Fakhiri.
Kini, pihak kepolisian masih memburu seorang aktor utama dan intelektual kericuhan tersebut.
Baca juga: Desak Aktor Kerusuhan Yahukimo Diungkap, Tokoh Masyarakat Suku Yali: Kami Bagian dari Korban
Baca juga: Soal Tersangka Kasus Kerusuhan di Yahukimo yang Tewaskan 6 Orang, Polisi Sebut Bakal Bertambah

"Masih ada satu aktor utama yang belum ditangkap di Yahukimo, saya sudah perintah Kapolres untuk tangkap, ada juga aktor intelektualnya," kata Fakhiri di Dekai, Jumat (8/10/2021).
Kapolda pun telah mengunjungi Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk melihat langsung lokasi kericuhan dan tempat pengungsian masyarakat hari ini.
"Saya sudah melihat langsung Gereja Gidi yang jadi sasaran pertama penyerangan dan ada empat rumah yang dibakar termasuk rumah pendeta. Dan di tempat ini lah korban-korban pertama (jatuh), baik meninggal maupun yang luka," ujarnya di Dekai.