PON XX Papua
Atlet Menembak Kalsel Raih Medali Perak di Nomor Beregu 10 Meter Air Pistol Men
Denny Pratama dan Salahuddin Al Ayubbi berhasil meraih medali perak untuk Kalimantan Selatan (Selatan) di cabor Menembak Putra Beregu.
Laporan Wartawan Banjarmasinpost.co.id, Amirul Yusuf
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Denny Pratama dan Salahuddin Al Ayubbi berhasil meraih medali perak untuk Kalimantan Selatan (Selatan) di Cabang Olahraga (Cabor) Menembak Putra Beregu di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
Keduanya mampu mengumpulkan nilai terbanyak setelah Jawa Barat saat bertanding di nomor 10 meter Air Pistol Men di venue menembak indoor kawasan Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura pada Sabtu (9/10/2021).
Salahuddin Al Ayubbi berhasil menjadi peringkat pertama saat di babak kualifikasi sedangkan Denny Pratama harus puas berada di peringkat 12.
Baca juga: Fokus Jadi Pelatih Usai PON XX Papua, Julio Bria Lolos Semifinal Kelas Bantam 56 Kg
Salahuddin yang melangkah ke babak final harus tersingkir lebih awal. Langkahnya terhenti di posisi ke-8 setelah hanya mampu mengumpulkan 112.1 poin.
Sedangkan medali emas nomor 10 meter Air Pistol Men menjadi milik wakil Lampung, Wira Sukman dengan 236,2 poin.
Medali perak disabet oleh perwakilan Jawa Tengah, M Iqbal dengan 236,1 poin dan medali perunggu menjadi milik DKI Jakarta melalui atletnya, Raja Muhsin dengan 208,6 poin.
Namun berdasarkan akumulasi kedua atlet Kalsel di babak kualifikasi, tim wasaka berada di peringkat kedua dan berhak memperoleh medali perak untuk nomor beregu.
Proses pengalungan medali untuk atlet menembak Wasaka, dilakukan langsung oleh Sekretaris Umum KONI Kalsel Enly Hadiyanor.
Atlet menembak Kalsel, Denny Pratama turut senang atas medali yang diraihnya.
Baca juga: FOTO: DKI Jakarta Merebut Medali Emas Bulu Tangkis Beregu Putra
Momen bisa berdiri di podium hari ini menurut mereka merupakan hal yang paling berkesan dan tak bisa terlupakan. Terlebih lagi kepuasan diri setelah mempersembahkan medali terutama untuk Kalsel, keluarga, pelatih, dan teman-teman.
Denny menegaskan terkait kegagalan di nomor perorangan menjadi evaluasi tersendiri baginya.
"Evaluasi kami yaitu meningkatkan penguasaan diri, sehingga kami bisa menembak lebih baik lagi ke depannya," ujarnya.
Baca juga: 7 Fakta Kisah Pencurian Emas Batangan 9 Kg di Surabaya, Pelarian Djoni Berakhir saat Check Out
Salahuddin menambahkan bahwa dirinya dan atlet lainnya berusaha meraih medali emas di nomor yang tersisa.
"Target kami berikutnya yaitu meraih medali emas di nomor air pistol mix team," ucapnya.
Ketua Harian Persatuan Menembak dan Berburu Seluruh Indonesia (Perbakin) Kalsel, Hadi Nugraha Gema turut bangga atas raihan para atletnya.
Namun Hadi menyayangkan bahwa timnya gagal meraih medali emas. Ia menyatakan bahwa nomor yang digelar hari ini merupakan unggulan Kalsel untuk bisa meraih medali emas.
"Boleh dikata keluar dari harapan, air pistol ini seharusnya kita bisa meraih medali emas terutama dari beregu," ucapnya.
Ia berharap para atlet yang akan berlaga di nomor yang tersisa bisa menyumbangkan medali emas.
Total cabor menembak Kalsel telah menyumbangkan empat medali untuk kontingen wasaka. Sebelumnya, Davin Rosyid Wibowo yang turun di nomor 10 meter Air Rifle Putra berhasil mendapatkan medali perunggu untuk kontingen Kalsel.
Baca juga: Desima Aqmar : Saya Bersyukur Jadi Penentu Kemenangan Tim Beregu Bulutangkis Putri Jatim
Berikutnya, Annisa yang turun di nomor perorangan 10 meter air pistol women meraih medali perak.
Annisa turut berperan serta dalam raihan medali di nomor beregu 10 meter air pistol women. Berpasangan dengan Nur Cahaya, kedua atlet menembak andalan Kalsel tersebut berhasil meraih medali perunggu. (*)