Cengkeh Bisa Bantu Mengendalikan Kadar Gula Darah, Intip Manfaat Lainnya
Berbagai vitamin dan mineral penting inilah yang mendukung manfaat cengkeh untuk kesehatan tubuh kita.
TRIBUN-PAPUA.COM - Cengkeh biasanya digunakan sebagai bumbu rendaman untuk panggangan, menambah rasa pada minuman hangat, hingga untuk memperkuat aroma kue.
Namun ternyata, kandungan nutrisi dalam cengkeh juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Apa saja manfaat cengkeh yang bisa kita dapatkan?
Satu sendok teh cengkeh (2 gram) mengandung energi sebesar 21 kalori, 1 gram karbohidrat, dan 1 gram serat.
Satu sendok teh cengkeh juga mampu memenuhi 30% kebutugan mangan, 4% vitamin K, dan 3% vitamin C dari kebutuhan harian tubuh.
Baca juga: Cara Mudah Mengolah Cengkeh untuk Obati Kulit Gatal, Campurkan dengan Larutan Ini
Baca juga: 7 Manfaat Cengkeh untuk Kesehatan, Atasi Bau Mulut dan Sakit Gigi
Cengkeh juga mengandung kalsium, magnesium, dan vitamin E, meski jumlahnya sedikit.
Berbagai vitamin dan mineral penting inilah yang mendukung manfaat cengkeh untuk kesehatan tubuh kita.
Manfaat cengkeh untuk kesehatan tubuh:
1. Melindungi dari kanker
Cengkeh diperkaya oleh antioksidan eugenol untuk melawan radikal bebas dalam tubuh yang bisa memicu perkembangan kanker.
Cengkeh juga mengandung vitamin C sebagai antioksidan untuk membantu menetralisir radikal bebas.
Kekuatan antioksidan dalam cengkeh bahkan dilaporkan lima kali lebih efektif daripada vitamin E dan jenis antioksidan lainnya.
Penumpukan radikal bebas dalam tubuh dapat merusak kode DNA dan menyebabkan stres oksidatif sehingga memicu berbagai penyakit kronis.
Mulai dari radang sendi, penyakit jantung, aterosklerosis, stroke, hipertensi, tukak lambung, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, kanker, sampai menyebabkan penuaan.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Cengkeh, Rempah Asli Indonesia yang Punya Segudang Manfaat
2. Membunuh bakteri penyebab penyakit
Cengkeh memiliki sifat antibakteri yang mampu menghentikan infeksi. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa minyak esensial cengkeh efektif membunuh bakteri E. coli yang dapat menyebabkan kram perut, diare, hingga kelelahan.