Seorang Pria 2 Kali Lakukan Pembunuhan Berencana ke Istrinya, Lepas Ular Kobra dan Beludak
Kasus pembunuhan 'paling langka' terjadi di India, di mana seorang pria membunuh menggunakan ular kobra dan ular beludak.
TRIBUN-PAPUA.COM - Kasus pembunuhan 'paling langka' terjadi di India, di mana seorang pria membunuh menggunakan ular kobra dan ular beludak.
Pria itu pun dijatuhi hukuman seumur hidup ganda, atas putusan jaksa yang menangani kasus tersebut.
Pada percobaan pembunuhan pertama, Sooraj Kumar, 28 tahun, melepaskan ular Russell yang sangat berbisa pada istrinya, Uthra.
Baca juga: Tagih Nasabah hingga Depresi Masuk RS, Kantor Pinjol di Sleman Digerebek Polisi, 89 Orang Diamankan
Baca juga: Pria yang Tewas Terikat Tambang Sempat Diajak Pesta Sabu, Pelaku Dendam Anaknya Dihamili Korban
Gigitan ular ini membuat istrinya dirawat di rumah sakit selama hampir dua bulan, kata jaksa di negara bagian Kerala selatan melansir Al Jazeera pada Kamis (14/10/2021).
Uthra lalu menjalani pemulihan di rumah orang tuanya. Tapi Kumar kembali mencari seekor kobra dari pawang ular, dan melemparkannya lagi ke istrinya yang sedang tidur.
Gigitan kedua dari ular berbisa ini membunuh wanita berusia 25 tahun itu, pada Mei 2020.
Kumar ditangkap dari rumahnya tahun lalu setelah orang tua Uthra mengajukan kecurigaan, dan menuduh bahwa putri mereka dilecehkan untuk mahar lebih. Orang tua wanita itu mengatakan Kumar mencoba mengambil alih propertinya setelah kematiannya.
Pada Senin (11/10/2021), sebuah pengadilan di distrik Kollam Kerala menyatakan Kumar bersalah atas pembunuhan dan meracuni istrinya. Dia juga melakukan upaya pembunuhan sebelumnya menggunakan ular berbisa Russell.
Hakim M Manoj memvonis terpidana pada Rabu (13/10/2021) dengan dua hukuman seumur hidup berturut-turut.
Tetapi, hakim tidak menerima tuntutan jaksa untuk hukuman mati mengingat usia dan kesempatannya untuk berubah, media lokal melaporkan.
Baca juga: Siswa SD Berhamburan Keluar Gedung, Sekolah Tiba-tiba Terbakar hingga Terdengar Ledakan
Baca juga: 3 Hari Hilang, Bocah yang Diserang Buaya Ditemukan sang Ayah, Polisi: Anaknya Timbul di Bawah Pohon
Rencana jahat
Sooraj mengaku tidak bersalah tetapi polisi mengatakan catatan teleponnya menunjukkan dia berhubungan dengan pawang ular. Dia juga telah menonton video ular di internet sebelum pembunuhan pada Maret tahun lalu di Kollam.
Sooraj tinggal di kamar bersama Uthra setelah ular kobra menggigitnya, dan melakukan rutinitas paginya keesokan harinya ketika diberitahu oleh ibu wanita itu, kata jaksa.
“Cara eksekusi dan rencana jahat terdakwa untuk membunuh Uthra, istrinya yang terbaring di tempat tidur, membuat kasus ini masuk dalam kategori paling langka,” kata jaksa penuntut umum yang menuntut hukuman mati.
Pawang ular Vava Suresh mengatakan ada kemungkinan bahwa Sooraj telah “menimbulkan rasa sakit pada reptil untuk memancingnya menggigit”, mengutip surat kabar Hindustan Times.