Nasib Oknum Polisi yang Banting Mahasiswa saat Demo di Depan Kantor Bupati Tangerang, Kini Ditahan
Penerapan pasal berlapis itu setelah ditemukannya fakta-fakta oleh penyidik Bid Propam Polda Banten.
Kini, Brigadir NP terancam dikenakan pasal berlapis setelah ditemukannya fakta-fakta oleh penyidik Bid Propam Polda Banten.

Baca juga: 5 Fakta Mahasiswa yang Demo Dibanting Aparat hingga Kejang-kejang, Berpotensi Langgar HAM
Baca juga: Balita di Pondok Aren Ceritakan Hidupnya dengan Orangtua Angkat, Kerap Dipukul dan Dibanting
Berikut fakta baru selengkapnya yang Kompas.com rangkum:
1. Polisi yang Banting Mahasiswa saat Demo Sudah Ditahan
Kabid Humas Polda Banten AKBP Shinto Silitonga mengatakan, Brigadir NP sudah ditahan di ruang Bid Propam Polda Banten.
Hal itu dilakukan untuk kepetingan pemeriksaan dan pemberkasan.
"Guna kepentingan pemberkasan dan pemeriksaan, saat ini Brigadir NP ditempatkan di ruang tahanan khusus Bid Propam polda Banten," kata Shinto kepada wartawan di Mapolda Banten, Jumat (15/10/2021).
Meski sudah ditahan, kata Shinto, status Brigadir NP masih sebagai terduga pelanggar kode etik.
2. Brigadir NP terancam dikenakan pasal berlapis
Kata Shinto, atas perbuatannya Brigadir NP terancam dikenakan pasal berlapis.
Masih kata Shinto, pasal berlapis yang dikenakan terhadap Brigadir NP berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Divisi Propam Mabes Polri bersama Propam Polda Banten.
Pasal berlapis itu dikenakan setelah ditemukannya fakta-fakta oleh penyidik Bid Propam Polda Banten.
"Dari hasil pemeriksaan Brigadir NP, maka Bid Propam Polda Banten menggunakan persangkaan pasal berlapis sesuai dengan aturan internal kepolisian," ujarnya.
Baca juga: Banyak Utang setelah Gagal Nyaleg yang Kedua, Mantan Anggota DPRD Banting Setir Jadi Kurir Narkoba
3. Foto Mahasiswa yang Dibanting Polisi Kembali Dirawat
Sementara itu, pasca-kejadian itu sempat beredar di media sosial foto MFA kembali dibawa ke rumah sakiut.
Dalam foto yang beredar, tampak terlihat MFA sedang terbaring di rumah sakit mengenakan baju putih dan celana hitam.
Lengan kirinya memegangi bahu. Sementara pada tangan kanannya terdapat alat media yang menempel.
Terkait dengan foto itu, Kapolresta Tangerang Kombes Sri Wahyu Bintoro membenarkannya.
Kata Wahyu, pihaknya sengaja membawa MFA ke RS Ciputra untuk melakukan medical check up ulang untuk memastikan kesehatannya.
Foto yang beredar itu, sambungnya, MFA sedang beristirahat untuk menjalani pemeriksaan klinis atau medical check up.
"Itu kemarin, kita sengaja bupati dan saya membawa yang bersangkutan untuk medical check up dan harus istirahat di RS Ciputra," kata Wahyu kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Jumat (15/10/2021).
Baca juga: Tim SAR Sebut Ada Hamparan Batu di Dasar Sungai saat Evakuasi 11 Siswa yang Tewas
4. Mahasiswa yang Dibanting Polisi Kondisinya Baik
Selain itu, lanjutnya, MFA juga menjalani pengobatan, lantaran ada penyakit penyerta lain.
"Karena FA sedang pengobatan penyakit lain sebelum insiden kemarin," ungkapnya.
Wahyu pun memastikan FA dalam kondisi baik.
Bahkan, menurut Wahyu, FA sempat mengikuti kuliah dan ujian di UIN Serang.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Fakta Baru Polisi Banting Mahasiswa hingga Kejang-Kejang, Ditahan dan Terancam Pasal Berlapis