Kata Korban Selamat Susur Sungai di Ciamis, Ternyata Direncanakan Dadakan dan Semua Siswa Wajib Ikut

TRIBUN-PAPUA.COM - Korban selamat dalam tragedi maut menyusuri Sungai Cileueur di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021) memberikan kesaksiannya.

Yakni Faisal Saiful Alip Rahmat (13) adalah satu dari sekian yang selamat.

Ia merupakan tetangga Aldo Maulana Majid, siswa MTs Harapan Baru, salah satu korban tewas asal Desa Wangkelang, Kecamatan Cingambul, Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Ditegur karena Aniaya Ibu, Pria Ini Mengamuk Lalu Bunuh Ayahnya

Baca juga: Fakta Susur Sungai yang Tewaskan 11 Siswa di Ciamis, Ini Instruksi Gubernur hingga Sanksi Sekolah

Kepada media, Faisal mengakui, dalam kegiatan yang menewaskan hingga belasan santri tersebut, ia tak dibekali alat pengaman oleh pihak sekolah.

Saat menyusuri sungai itu, Faisal dan ratusan pelajar lainnya hanya bermodal niat untuk menyukseskan kegiatan yang dicanangkan sekolahnya itu.

"Kegiatan ini direncanakan sebelum Jumatan di sekolah. Semua siswa kelas 7 dan 8 wajib ikut menyusuri sungai," ujar Faisal di rumahnya, yang berjarak hanya beberapa meter dari rumah korban yang meninggal, Aldo Maulana Majid, Sabtu (16/10/2021).

Faisal menceritakan, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, para siswa disuruh berjalan kaki menuju sungai dengan waktu sekitar 50 menit.

Canda tawa menyelimuti perjalanan tersebut.

Ia pun awalnya merasa senang bisa bermain di sungai dengan teman-temannya.

"Di tempat itu ada yang ke tengah ada yang ke pinggir. Saya lihat yang tenggelamnya, ada guru dan siswa," ucapnya.

Saat itu, Faisal merasa suasana canda tawa berubah menjadi histeris.

Baca juga: Farhan Kabur saat Teman-temannya Susur Sungai : Kata Tukang Mancing Tempatnya Angker

Lantaran, di depan matanya, beberapa temannya tenggelam.

"Saya juga sebenarnya ikut tenggelam, cuma saya alhamdulilah bisa selamat berkat adanya yang menolong," kata dia.

Terkait Aldo yang merupakan tetangganya yang menjadi korban meninggal, Faisal mengaku mereka sudah berteman sejak kecil.