Peparnas XVI Papua
Pedagang Kaki Lima Berharap Berkah dari Gebyar Peparnas XVI Papua
Selain pedagang kaki lima, juga stand UMKM yang disediakan panitia untuk berjualan di sekitar lokasi gebyar Peparnas XVI
Penulis: Musa Abubar | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Musa Abubar
TRIBUN-PAPUA.COM,JAYAPURA- Sejumlah pedagang kaki lima tampak antusias berjualan di lokasi pergelaran Semarak Gebyar Peparnas XVI Papua yang dilaksanakan di halaman Kantor Otonom Kotaraja, Kota Jayapura Provinsi Papua, Jumat (22/10/2021) malam.
Para pedagang kaki lima di antaranya penjual pinang dan cemilan yang rela berjualan hingga malam, berharap berkah dari kegiatan untuk menyambut sekaligus menyemarakkan pelaksanaan Peparnas XVI tersebut.
• Ribuan Warga Padati Kantor Otonom Saksikan Semarak Gebyar Perparnas XVI Papua
Selain pedagang kaki lima, ada juga stand usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang disediakan panitia untuk berjualan di sekitar lokasi gebyar Peparnas XVI.
Selain pedagang dan UMKM, panitia menyediakan kado spesial bagi warga yang datang lebih dahulu.
Panitia menyediakan undian kupon berhadiah. Panitia memberikan hadiah berdasarkan nomor undian. Hadiah tersebut berupa handphone, mesin cuci, dan beragam barang lainnya.
Area sekitar gebyar Peparnas ramai. Meski demikian warga yang datang taat protokol kesehatan.
• Doren Wakerkwa: Panitia Sudah Siap Gelar Peparnas XVI Papua
Kelon, salah satu warga mengatakan protokol kesehatan ketat tetapi masih banyak warga yang abai. Mereka tak menggunakan masker.
"Dari luar warga pakai masker, tapi begitu sampai di dalam sebagian melepas maskernya," kata Kelon kepada Tribun-Papua.com di Jayapura.
Tetapi, kata dia, tidak semua warga yang melepas masker, lainnya tetap setia memakai masker.
• Data Terbaru, Sebanyak 3.500 Atlet Bertarung di Peparnas XVI Papua
Sementara itu, ribuan warga Kota Jayapura dan sekitarnya memadati halaman Kantor Otonom Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (22/10/2021).
Sejak sore sekira pukul 17.00 WIT warga sudah berdatangan. Hingga pukul 20.00 WIT warga semakin banyak yang datang dan menyemut di halaman untuk menyaksikan sejumlah kesenian.
• Willem Manderi: Papua Masuk PPKM Level Dua dan Tiga
Meski pintu masuk kantor dijaga ketat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), namun warga yang datang diizinkan masuk yang penting tetap menaati protokol kesehatan, khususnya memakai masker.
Tak hanya itu, pintu masuk ke panggung juga dijaga ketat. Di pintu masuk, petugas menyodorkan hendsanitizer ke tangan warga.
Agung menyebutkan, dia datang untuk melakukan peliputan di stand UMKM dan beberapa sesi kegiatan hiburan. (*)