Berita Populer
4 Berita Populer: Pesawat Jatuh di Puncak Papua hingga Persipura Vs Barito Putra Hari Ini
Berikut empat berita populer yang dirangkum Tribun-Papua.com, mulai Pesawat Smart Air Jatuh di Puncak Papua hingga Persipura Vs Barito Putra sore ini.
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Berikut empat berita populer yang dirangkum Tribun-Papua.com selama 24 jam terakhir, sejak Minggu (24/10/2021) hingga Senin (25/20/2021)siang.
1. Pesawat Cargo Smart Air Jatuh di Puncak Papua
Kecelakaan pesawat kembali lagi terjadi di Bumi Cenderawasih. Kali ini, menimpa pesawat cargo jenis caravan milik PT Smart Air.
Pesawat perintis jenis Caravan milik PT Smart Air mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Senin (25/10/2021).
Pesawat dengan nomor registrasi PK-SNN kecelakaan sekira pukul 07.30 WIT.
Akibatnya, Kapten Pilot Kuntardi meninggal dunia usai mendapatkan perawatan medis di puskesmas Ilaga.
Ia meninggal usai mengalami luka cukup parah.
Sementara Co Pilot, Baskoro hingga kini masih dalam kondisi sadar dan masih menjalani perawatan medis.
Pesawat tersebut mengangkut kebutuhan sembako dan tidak berpenumpang.

2. Harga Tarif PCR di Kota Jayapura Beragam, Labkesda: Itu Menyalahi Aturan
Kepala Labkesda Papua Selly Ajawaila menegaskan biaya tes Polymerase Chain Reaction (PCR) di wilayah kerjanya maksimal Rp 525 ribu per orang.
Penegasan itu, merespon adanya informasi beragam terkait harga tes PCR yang beredar di kalangan masyarakat.
Tes PCR tersebut berlaku sesuai aturan, yakni 2 x 24 jam sesuai ketentuan Kemenkes RI.
Menurut Selly, rata-rata harga layanan tes PCR Labkesda Papua dipatok sebesar Rp 525.000 untuk masa berlaku 2×24 jam.
Labkesda Papua menegaskan kalaupun ada praktek pemberian tarif tes PCR berbeda di Kota Jayapura dan daerah Papua, maka itu menyalahi aturan.
Sebelumnya, beredar informasi di kalangan warga Kota Jayapura terkait daftar harga PCR dengan masa berlaku yang berbeda-beda.
Informasi tersebut menyebutkan adanya harga PCR dengan masa berlaku 1 X 24 jam Rp 495 ribu, kemudian 12 jam Rp 799 ribu, 6 jam sebesar Rp 1,1 juta, dan 3 jam Rp 1.4 juta.

3. Minat Baca Warga Kota Jayapura Menurun Selama Pandemi
Minat warga Kota Jayapura untuk membaca buku menurun selama pandemi Covid-19.
Hal ini diungkapkan Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Perpustakaan Daerah Provinsi Papua, Athus Nicolas Worumi saat ditemui Tribun-Papua.com di kantornya, Senin (25/10/2021).
Athus mengatakan, sepanjang pandemi Covid-19, Perpustakaan Daerah Provinsi Papua tidak membuka pelayanan membaca buku secara langsung.
Hanya, Perpustakaan Daerah Provinsi Papua menciptakan terobosan baru sejak PON XX Papua.
Hasilnya, sedikit mendongkrak minat pembaca dari kalangan masyarakat.
Selain itu, dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan aplikasi membaca berbasis digital bernama e-Pusda.
Atus mengimbau warga Kota Jayapura untuk membiasakan diri membaca buku, sehingga cakrawala berfikir dapat terbuka lebar.

4. Persipura versus Barito Putra: Pertarungan Dua Tim Penghuni Zona Degradasi
Persipura Jayapura akan melakoni laga ke Sembilan menghadapi Barito Putra sore nanti.
Laga tersebut menjadi laga yang ditunggu-tunggu pencinta sepakbola Papua.
Kemenangan merupakan harga mati agar skuad Mutiara Hitam dapat keluar dari zona degradasi.
Kini, Persipura berada di posisi 16 klasemen sementara dengan perolehan lima poin.
Nilai yang cukup kecil dibandingkan dengan status Persipura sebagai jenderal lapangan.
Apalagi, skuad asuhan Jacksen F Tiago tersebut telah melakoni delapan laga.
Minimal, dari delapan laga tersebut, Persipura sudah bisa bertengker di posisi atas klasemen.
Sekadar diketahui, pertandingan antara Persipura versus Barito Putra adalah laga tim yang berada di zona degradasi.
Apabila satu diantara klub tersebut meraih kemenangan, maka berhak keluar dari zona yang tak ingin disinggahi oleh klub manapun. (*)