Polisi Tetap Tenang saat Ditendang dan Dimaki Demonstran, Kini Dapat Penghargaan
Ipda Basilio Pereira, anggota Polres Kupang, menerima penghargaan dari Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung.
TRIBUN-PAPUA.COM - Ipda Basilio Pereira menerima penghargaan setelah menunjukkan sikap tenang meski diserang oleh demonstran.
Diketahui, anggota Polres Kupang itu, menerima penghargaan dari Kapolres Kupang AKBP Aldinan RJH Manurung.
Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kapolres kepada Basilio pada Rabu (27/10/ 2021).

Penghargaan diterima Basilio karena polisi tersebut tetap tenang dan tabah saat dimaki dan diserang demonstran.
Peristiwa itu terjadi ketika dia mengamankan unjuk rasa eks warga Timor Leste di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Kamis (10/12/2020) lalu.
Baca juga: Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Lombok: Ambil Pistol di Kantor hingga Terancam Hukuman Mati
Baca juga: Tak Kerjakan PR, Murid SMP di Alor NTT Tewas setelah Dianiaya Oknum Guru
Diserang oleh Demonstran Berusia Remaja
Peristiwa penyerangan tersebut bermula saat sejumlah orang melakukan aksi unjuk rasa yang berujung pada sejumlah aksi perusakan.
Ipda Basilio ketika itu bertugas mengamankan pelaksanaan demonstrasi.
Tiba-tiba, seorang remaja berusia 16 tahun yang tidak mengenakan baju, menyerang Ipda Basilio.
Remaja tersebut melayangkan pukulan hingga tendangan ke tubuh Ipda Basilio.
Tak hanya itu, pelaku juga memaki polisi tersebut.
Menerima perlakuan itu, Ipda Basilio memilih diam dan tidak terprovokasi.
Tenangkan Anggota dan Remaja
Melihat Ipda Basilio diserang, sejumlah juniornya merasa tidak terima.
Namun, Basilio berusaha menenangkan anggota dan juga remaja yang menyerangnya.