Rekor MURI
PT Freeport Indonesia Raih Tujuh Gelar Rekor MURI: Ini Jadi Kebanggaan
Awan Rahargo menuturkan, tujuh rekor MURI yang diraih di antaranya penyelenggaraan tarian kontemporer Kapuru peserta terbanyak.
Penulis: Marselinus Labu Lela | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Reporter Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUN-PAPUA.COM, TIMIKA - PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua meraih tujuh gelar rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI), rentang 2012 hingga 2017.
Senior Rekor MURI, Awan Rahargo menuturkan, tujuh rekor MURI yang diraih di antaranya penyelenggaraan tarian kontemporer Kapuru peserta terbanyak.
Kemudian peringatan HUT RI yang dilakukan di tambang bawah tanah, lalu pembangunan dan pemilik semelter tembaga yang pertama di Indonesia, dan pemasok tunggal konsentrat tembaga terbanyak.
Baca juga: Lima Rekor Muri Dipecahkan Kabupaten Mimika Papua Periode 2011-2019
Tiga rekor lainnya diraih pada tahun 2017; yakni pembangunan gereja berlokasi di bawah tanah kurang lebih 1.700 meter.
Selanjutnya, pembangunan masjid terletak pada elevasi tertinggi 3.800 meter, dan sebagai perusahan tambang dengan program pelatihan terlengkap bagi masyarakat lokal.
Baca juga: Lukas Enembe: Peparnas XVI Bagian Paling Penting bagi Papua
"Jadi, perolehan tiga rekor ini melalui pencatatan khusus MURI," jelas Awan Rahargo ketika ditemui Tribun-Papua.com, di Timika, Kabupaten Mimika, Kamis (28/10/2021).
Awan berujar, capaian yang diraih PT Freeport dari MURI haruslah menjadi kebanggaan.
"Apalagi raihan sangat baik untuk warga Indonesia dan dilihat oleh dunia," katanya. (*)
