ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kronologi Anggota Polsek Medan Timur Dikejar Puluhan Orang dan Dibacok, Mulanya Tolong sang Kakak

Seorang anggota polisi yang berdinas di Polsek Medan Timur menderita luka bacokan saat menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh puluhan orang.

ntmcpolri.info
ILUSTRASI - Seorang anggota polisi yang berdinas di Polsek Medan Timur menderita luka bacokan saat menjadi korban penyerangan yang dilakukan oleh puluhan orang. 

Tak lama, dua orang karyawannya datang dan terjadilah perkelahian antara karyawannya dengan anggota Ormas itu.

Karena terjadi keributan, ia pun mencoba melerai keributan dan mengusir anggota Ormas itu.

"Cabutlah orang itu. Saya berpikir pasti buat laporan polisi mereka. Jadi hubungi adik saya yang polisi. Konsultasi saya melalui telepon sama dia," katanya.

Kemudian, usai menghubungi adiknya yang berdinas di Polsek Medan Timur itu, ia putuskan untuk bertemu dengannya di Kantor.

"Bertemu kami di kantor, ceritalah sama dia terkait masalah ini," ujarnya.

Sedang asyik bercerita, tiba-tiba istrinya yang berdinas di Kantor Samsat Putri Hijau memberi kabar bahwa rumahnya diserang oleh puluhan orang.

Mendapat kabar itu, ia bersama adiknya langsung pulang menuju rumahnya.

"Pukul 21.56 WIB masuk telepon dari istri, bilang di rumah sudah ramai, diserang orang. Begitu mau masuk komplek, saya lihat sudah ramai, padat komplek saya mobil semua penuh," tuturnya.

Melihat keadaan itu, ia mencoba menepi di jalan komplek rumahnya. Saat itu ia juga mendengar adanya dua kali letusan senjata api.

Baca juga: Sebulan Polres Mimika Tangkap 9 Pengedar Narkoba, Ada Anak di Bawah Umur

"Jadi mereka sudah siap merusak rumah. Saya buka kaca mobil saya dengar dua kali letusan senjata api," katanya.

Usai melakukan pengerusakan, puluhan mobil ini ke luar dari kawasan kompleknya. Namun naas, ketika ke luar salah satu dari mereka mengenali mobil Edi, sehingga mobilnya diserang secara membabi buta.

Tak hanya itu, adiknya juga ikut menjadi sasaran puluhan orang ini.

"Langsung nyerang saya, mobil hancur. Pakai samurai, ditombak juga mobil saya tapi saya menghindari. Saya lihat adik saya sudah dikejar pakai kelewang," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, seorang anggota polisi menjadi korban pembacokan di Jalan Setia Budi, Perumahan Kalpatara Indah, Kelurahan Helvetia Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Sumatera Utara, Jumat (22/10/2021) lalu.

Korban diketahui bernama Aipda Eko Sugiawan, berdinas di Polsek Medan Timur.

Saat ini kasus tersebut ditangani aparat Polrestabes Medan.

Aipda Eko Sugiawan harus menjalani perawatan di rumah sakit karena mengalami sejumlah luka akibat benda tajam di tubuhnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Berita daerah lainnya

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI dan Penyebab Penyerangan Rumah dan Pembacokan Anggota Polsek Medan Timur

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved