ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta Sales Manager Mal di Bali Bobol Kartu Kredit WNA yang Tertinggal hingga Habiskan Rp 38 Juta

Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan bernama Soonil Park (59) menjadi korban pembobolan kartu kredit.

Editor: Claudia Noventa
IST via Tribunnews
ILUSTRASI kartu kredit 

TRIBUN-PAPUA.COM - Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan bernama Soonil Park (59) menjadi korban pembobolan kartu kredit.

Diketahui, pelaku merupakan TAW (30), sales manager sebuah mal ternama di Denpasar, Bali.

Bahkan, TAW memakai kartu kredit milik Soonil Park hingga total tagihan mencapai Rp 38 juta.

Baca juga: Pasang Alat Skimming di ATM hingga Nasabah Rugi Rp 493 Juta, 2 WNA Asal Bulgaria Ditangkap Polisi

Baca juga: Guru yang Pukul Muridnya hingga Akhirnya Tewas Jadi Tersangka, Polisi Amankan Bambu Kecil dari TKP

Kronologi

Kasus tersebut berawal saat Soonil Park berbelanja di mal tersebut pada Selasa (5/10/2021) sekitar pukul 10.57 Wita.

Saat itu Soonil berbelanja handuk dan ia membayar barang belanjaanya dengan kartu kredit fintech card.

Ia tak menyadari jika kartu kreditnya tertinggal di mal tersebut.

Beberapa hari kemudian tepatnya Minggu (17/20/2021), Soonil menyadari kartu kreditnya tak ada saat ia akan membayar tagihan di salah satu restoran di Denpasar.

Ia pun menghubungi bank di Korea Selatan dan menanyakan transaksi selama kartu kreditnya hilang.

Pihak bank pun menjelaskan jika kartu kredit milik Soonil telah digunakan untuk transaksi sejak 5 Oktober 2021 hingga 16 Oktober 2021 oleh orang yang tak dikenal.

Penggunaan kartu kredit dilakukan di beberapa tempat dengan total dana yang digunakan mencapai Rp 38.825.828.

Korban pun melaporkan kasus tersebut ke Polresta Denpasar.

Untuk Beli Ponsel hingga Boneka Bayi

Polisi pun melakukan penyelidikan dan pelaku diketahui berada di Jalan Imam Bonjol, Denpasar, Bali.
Pelaku diketahui seorang pria beinisial TAW yang sehari-hari bekerja sebagai sales manager.

Baca juga: Fakta Viral Video Bocah SD Lakukan Kekerasan pada Nenek, sempat Jadi Korban Bullying di Sekolah

Dari hasil pemeriksaan, pelaku mengaku mendapatkan kartu kredit tersebut tertinggal di kasir saat ia sedang bertugas sebagai sales manager.

Ia kemudian mengambil kartu kredit tersebut dan menggunakanya untuk berbelanja.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved