Pemprov Papua Barat Siapkan Data Kemiskinan Ekstrem untuk Intervensi

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUN-PAPUA.COM, MANOKWARI - Dalam rangka melakukan upaya intervensi untuk lima daerah yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem di Provinsi Papua Barat.

Pemerintah Papua Barat menggelar rapat koordinasi dengan lima daerah yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem, untuk menjadi bahan laporan Gubernur kepada Presiden, Rabu besok.

Baca juga: Lampaui Rekor Boaz, Ricky Cawor Bakal Ikuti Jejak Sang Legenda Gabung Persipura ?

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani.

"Rapat ini terkait dengan lokus atau lokus dari sasaran yang akan diintervensi oleh pemerintah pusat," ujar Lakotani, kepada sejumlah awak media, Senin (1/11/2021).

Hal itu yang akan menjadi bahan pembahasan bersama dalam rapat, dan akan menjadi bahan Gubernur Papua Barat, untuk dipaparkan kepada Presiden.

"Intinya intervensi kemiskinan ekstrem di Papua Barat, nanti dilakukan oleh pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten," tuturnya.

Daerah yang masuk kategori kemiskinan ekstrem ada lima daerah seperti, Kabupaten Manokwari Selatan, Teluk Wondama, Bintuni, Tambrauw dan Kabupaten Maybrat.

Baca juga: Diduga Cemburu, Oknum Bupati di Papua Tikam Istri ke 5 Pakai Pisau

"Kita memang belum tau apa indikator yang dipakai sehingga kelima daerah di Papua Barat, masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem," ucapnya.

Hanya saja, karena telah ditetapkan sebagai wilayah kemiskinan ekstrem, maka langkah-langkah penanganan harus segera dilakukan.

"Paling tidak dalam dua bulan ini harus sudah dilakukan, karena kalau masuk tahun depan berarti pasti akan berubah," kata Lakotani. (*)