ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Kronologi Pria di Sulsel Bunuh Ayah, Ibu dan Kakaknya, Awalnya Ngamuk Adik Tak Belikan Rokok

Seorang pria bernama Akmal (29) membunuh tiga keluarga kandungnya di Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng.

tribun-timur/achmad nasution
Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang pria bernama Akmal (29) membunuh tiga keluarga kandungnya di Kelurahan Ereng-ereng, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, Selasa, (26/10/2021)

Pelaku yang yang diduga Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), saat ini dirawat di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar.

Akmal membunuh 3 orang yakni ayahnya, Baddu bin Simbu (75), ibunya, Sadia Bin Bonro (72), dan kakaknya, Saleha (35).

Mereka tewas usai diserang oleh Akmal menggunakan pisau dapur.

Baca juga: Aksi KKB Papua Semakin Brutal, Jubir TPNPB-OPM Beri Pengakuan

Baca juga: Ini Sederet Fakta Situasi Intan Jaya: KKB Segera Menyerah, Kalau Tidak Dihantam

Kasat Reskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan mengatakan, untuk memastikan kondisi kejiwaan Akmal, kini dilakukan observasi di RSKD Dadi.

"Saat ini sementara dilakukan observasi rumah sakit Dadi Makassar," kata AKP Burhan saat ditemui di Mapolres Bantaeng, Selasa, (2/11/2021).

 Akmal masuk di RSKD Dadi pada Jumat, (8/10/2021).

Akmal akan berada di RSKD Dadi menjalani observasi selama 30 hari.

Sebelum peristiwa pembunuhan, Akmal sudah pernah menjalani perawatan di RSKD Dadi.

"Observasinya paling lama 30 hari," tuturnya. 

Dijelaskan, meski nantinya Akmal mengalami gangguan kejiwaan tetap akan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Pokoknya di proses sesuai hukum yang berlaku, prosesnya tetap sama baik gila maupun tidak. Yang menyimpulkan itu majelis Hakim," jelasnya. 

Baca juga: Jawa Barat Optimis Raih Gelar Juara Umum Cabor Catur di Peparnas XVI Papua

Diketahui, Lurah Ereng-ereng, Kaimuddin mengatakan, awalnya Akmal menyuruh adiknya, Nurul Awalia, (22) untuk membeli rokok.

"Awalnya ini Akmal suruh adiknya membeli rokok. Tetapi belum datang rokoknya sudah kejadian," kata Kaimuddin saat ditemui TribunBantaeng.com, Selasa, (26/10/2021).

Saat itu, Akmal marah karena adiknya lama membawa rokok untuknya kemudian, Akmal dengan adiknya sempat cekcok.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved