2 Pemuda di OKU Duel hingga Seorang Alami 7 Tusukan, Awalnya Kesal Ortu Disebut Pawang Ular
Dua warga Desa Bindu Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu), Propinsi Sumatera Selatan terlibat baku hantam.
TRIBUN-PAPUA.COM - Dua warga Desa Bindu Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU (Ogan Komering Ulu), Propinsi Sumatera Selatan, terlibat baku hantam.
Hla ini karena seorang warga tersinggung gara-gara dibilang orang tuanya pawang ular.
Seorang di antaranya menderita 7 tusukan akibat perkelahian tersebut.
Peristiwa ini terjadi Senin (1/11/2021) pukul 20.30 WIB di Desa Bindu Kecamatan Peninjauan Kabupaten OKU.
Menurut informasi dari kepolisian, sebelum terjadi perkelahian EF (21) mengatakan ayah Rizki Ramadhan (18) tahun sebagai pawang ular.
Baca juga: Viral Aksi Bocah Tolong Pengendara Mobil yang Terjebak di Tanjakan Sitinjau Lauik, Tak Mau Dibayar
Baca juga: Viral Video Satpol PP Diusir Warga saat Berteduh: Ini Punya Kami, Jadi Jangan di Sini
Rizki tersinggung, apalagi ucapan itu itu dilontarkan EF didepan orang banyak.
Rezki kemudian menegor EF namun tidak digubris oleh EF, selanjutnya dua orang yang masih satu kampung ini bergeser menjauh dari rumah warga yang sedang berkumpul.
Keduanya pindah tempat dan meneruskan permasalahan yang belum selesai itu.
EF duduk di angkringan sedangkan Rizki duduk diatas sepeda motor dengan jarak antara keduanya sekitar 2 M.
Selanjutnya Rizki mendekat dan langsung memukul EF, mendapat serangan mendadak itu EF berdiri.
Rizki lalu memegang leher EF dan memukulnya hingga EF tertunduk.
Seketika itu juga EF mengeluarkan pisau dari dalam kantong celana depan sebelah kanan, selanjutnya menusuk bagian dada dan perut Rizki sebanyak 7 lobang.
Korban terluka selanjutnya dilarikan ke RS St Antonio Baturaja untuk dilakukan pertolongan medis,
Kasus ini langsung dilaporkan oleh A Syukri Ahkap bin Mat Inal (44) ke polisi.
Mendapat laporan dari orang tua korban, Kapolsek Peninjauan AKP Indra Wilis bersama anggota Unit Reskrim Polsek Peninjauan melakukan Penyelidikan dan mencari pelaku.