ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Virus Corona

Masyarakat Diminta Jangan Lengah, Satgas Covid-19: Sub Varian Delta Masih Ada dan Lebih Menular

Seluruh masyarakat diminta jangan lengah dan tetap mewaspadai kenaikan kasus Covid-19 sekecil apapun di wilayah masing-masing.

TribunVideo/Radifan Setiawan
ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19 

Adapun turunan varian Delta yang mendominasi di Indonesia adalah AY.23 sebanyak 3.050 kasus.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Hadir di Closing Ceremony Peparnas XVI

Berikut daftarnya seperti dikutip dari paparan Kementerian Kesehatan:

1. AY.23: 3.050 kasus
2. AY.24: 963 kasus
3. B.1.617.2: 205 kasus
4. AY.4: 71 kasus
5. AY.39: 18 kasus
6. AY.26: 10 kasus
7. AY.33: 10 kasus
8. AY.16: 5 kasus
9. AY.11: 4 kasus
10. AY.29: 3 kasus
11. AY.37: 3 kasus
12. AY.17: 2 kasus
13. AY.3: 2 kasus
14. AY.32: 2 kasus
15. AY.7.1: 2 kasus
16. AY.1: 1 kasus
17. AY.10: 1 kasus
18. AY.15: 1 kasus
19. AY.20: 1 kasus
20. AY.23.1: 1 kasus
21. AY.34: 1 kasus
22. AY.39.1: 1 kasus
23. AY.5: 1 kasus

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Alexander Ginting mengatakan, diperkirakan bakal terjadi lonjakan mobilitas masyarakat di periode libur Natal dan Tahun Baru 2022.

Menurut prediksinya, ada sekitar 19 juta orang akan hilir mudik pada periode tersebut.

Maka dari itu, Pemerintah tengah menyusun aturan terkait cuti, libur, serta pembatasan mobilitas masyarakat, agar lonjakan mobilitas tersebut tidak terjadi.

"Satgas bekerjasama dengan Kementerian-Lembaga dan ikut berkoordinasi bersama-sama. Sebagai contoh, memangkas cuti bersama di 24 Desember dan menjaga mobilitas masyarakat agar tidak terjadi kerumunan," ucap Ginting dalam acara Diskusi Produktif, Rabu (3/11/2021).

Baca juga: Ricky Cawor Gabung ke Persipura ?

"Kebijakan ini akan terus menerus kita sampaikan ke masyarakat. Kalau tidak disampaikan, mungkin lebih 19 juta orang akan hilir mudik untuk menikmati libur Natal dan Tahun Baru," sambungnya.

Lonjakan mobilitas di akhir tahun ini diprediksi bakal lebih besar dibandingkan dengan libur Natal dan Tahun Baru sebelumnya.

Pasalnya, masyarakat sekarang ini sudah cukup percaya diri dalam melakukan aktivitas di luar rumah, pasca turunnya kasus aktif Covid-19 serta sudah mulai tingginya tingkat vaksinasi di Indonesia.

Untuk itu, lanjut Ginting, diperlukan regulasi-regulasi baru untuk menahan laju mobilitas masyarakat.

Baca juga: Janji Estafet, Kapan Panitia PON XX Papua Bayar Honorarium Relawan ?

"Dengan adanya pemulihan ekonomi, sosial, kesehatan sosial, mobilitas masyarakat juga (ikut) meningkat. Kalau mobilitas masyarakat tinggi ya harus ada yang menahan, dan rem-nya ini adalah regulasi," ujar Ginting.

"Jangan euforia menaklukan kepatuhan dan kewaspadaan kita," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Jangan Lengah, Sub Varian Delta Masih Ada dan Lebih Menular, 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved