Persipura
Resmi Gabung Persipura Jayapura, Ini Dua Tugas Berat Ricky Cawor Membenahi Mutiara Hitam
Wonderkid Papua, Ricky Cawor resmi berseragam Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 Indonesia.
Penulis: Arni Hisage | Editor: Ri
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA, JAYAPURA – Wonderkid Papua, Ricky Cawor resmi berseragam Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga 1 Indonesia.
Meski belum diumumkan secara resmi oleh manajemen Persipura, Ricky Cawor sudah buka suara terkait masa depannya bersama klub berlabel empat bintang.
Ricky mengatakan bahwa ia bakal segera bergabung dalam skuad Persipura dan akan memulai petualangan barunya usai putaran pertama Liga 1 Indonesia.
Baca juga: 16 Kejahatan Pimpinan OPM, Undius Kogoya dari Bunuh Warga Sipil Hingga Aparat Gabungan
Top skorer sepanjang masa Pekan Olaharaga Nasional (PON) dengan torehan 11 gol itu diharapkan menjadi penyelamat keterpurukan Mutiara Hitam.
Sebab, faktor-faktor yang mempengaruhi terjebaknya Persipura Jayapura dalam dasar klasemen Liga 1 Indonesia dapat dijawab oleh pria asal Kabupaten Merauke itu.
Baca juga: Dapiel Bayage Pecahkan Rekor Asian Paralimpik Lompat Tinggi di Peparnas XVI
Berikut dua tugas penting Ricky Cawor dalam skuad Persipura Jayapura.
Menjadi Pemimpin Barisan Muda Mutiara Hitam
Jacksen F Tiago selaku pelatih Persipura Jayapura dengan tegas menyatakan Persipura sedang kehilangan sosok pemimpin.
Usai melepas sang legenda, Boaz Solossa. Pria berpaspor Brazil itu belum dapat menurunkan para pemain yang dianggap mampu memimpin akibat badai cedera.
Baca juga: Bendera Persipura Berkibar di Opening Ceremony Peparnas XVI, Michael Jakarimilena: Kitorang Pemenang
Selain itu, jarak pesepakbola senior saat ini dengan para pemain muda Persipura dinilai terlampau jauh dari segi umur.
Dengan mayoritas dihuni oleh barisan junior generasi baru Mutiara Hitam, Persipura agak kesulitan membangun semangat para punggawa mudanya.
Kehadiran Ricky Cawor selaku eks Kapten PON Papua diharapkan dapat memberikan motivasi serta jiwa kepemimpinannya dapat memberikan semangat baru pasukan muda Persipura.
Jiwa kepemimpinan Ricky Cawor sudah terbukti nyata saat PON XX Papua berlangsung Oktober lalu.
Baca juga: Wonderkid Persipura, Ramai Rumakiek Dapat Kesempatan Emas Merumput di Eropa Bersama Timnas Indonesia
Dimana saat mantan pemain Persemi Mimika itu diturunkan bermain, maka anak-anak Papua akan semangat menggiring bola menuju kemenangan.
Sedangkan satu sisi, saat Ricky kurang fit untuk tampil sejak menit awal, rekan-rekannya terlihat kurang bergairah mengola si kulit bundar.
Hal tersebut juga disepakati oleh Eduard Ivakdalam selaku pelatih PON Papua terkait peran penting sang pemain.
Bagi legenda hidup Persipura itu, kehadiran Ricky Cawor bukan hanya sebagai target man untuk mencetak gol namun memimpin para rekannya diatas lapangan.
Baca juga: Tinggalkan Raffi Ahmad, Eks Persipura Patrick Wanggai Jadi Modal Sulut United Tembus Liga 1
Tentu dengan bergabungnya Ricky Cawor dalam skuad Mutiara Hitam akan menambah sosok pemimpin baru diatas lapangan.
Meski tak bisa langsung menggantikan peran Ian Louis Kabes, setidaknya Ricky diharapkan dapat membantu sang senior menaikkan daya juang para pemain muda sepantaraannya.
Tulang Punggung Lini Serang
Berbicara soal lini penyerangan Mutiara Hitam, maka saat ini dapat dipastikan menjadi salah satu yang terburuk dalam sejarah tim.
Persipura Jayapura sejak dahulu dikenal sebagai tim yang mematikan di lini serang.
Baca juga: Persipura Jayapura Resmi Bergelar Juru Kunci Liga 1 Indonesia, Jacksen Wajib Tanggung Jawab
Mendengar nama Beto Goncalves dan Boaz Solossa dalam skuad Persipura saja sudah cukup membuat tim lawan ketakutan.
Tak ada tim yang tidak bisa dibantai Mutiara Hitam.
Tapi itu dahulu, kini Persipura tengah kesulitan dalam mencetak gol kemenangan.
Meski sempat terdapat harapan pada diri wonderkid anyar bernama Ramai Rumaikiek, Persipura nyatanya belum bisa dengan maksimal menggunakan jasa sang pemain.
Sebab pemuda yang diharapkan menjadi mesin gol Persipura itu kini memiliki tugas yang lebih penting dengan membela Timnas Indonesia.
Baca juga: Astisten Pelatih Boccia, Para Atlet Siap Bertanding di Peparnas Papua XVI
Belum lagi bicara soal nama Yevhen Bokhasvili, pria asal Ukraina yang harusnya bertanggung jawab atas lini serang Persipura.
Salah satu pemain termahal yang dimiliki Mutiara Hitam itu tampil mandul dengan nihil gol selama diturunkan Persipura.
Hal tersebut membuat Persipura hanya mampu mencetak delapan gol dari 11 pertandingan yang telah dilakoni.
Berbanding terbalik dengan catatan individu milik Ricky Cawor yang mencetak 11 gol hanya dari tujuh pertandingan.
Meski perlu diketahui perbedaan kualitas turnamen PON dan Liga 1 Indonesia adalah berbeda.
Baca juga: Presiden Jokowi Rencana Tiba di Jayapura Hanya Untuk Nonton Cabor Bulu Tangkis Peparnas XVI
Kemampuan sang pemain didepan gawang lawan tak perlu diragukan, klub Thailand hingga Tanah Inggris sudah mengontaknya untuk memakai jasa sang pemain.
Namun Persipura Jayapura adalah tambatan hati Ricky Cawor saat ini.
Sebagai anak Papua, Ricky Cawor merasa terpanggil untuk membantu tim keluar dari zona degradasi.
Kini, tanggung jawab diemban sang pemain dengan bertugas sebagai target man Mutiara Hitam.
Ia diharapkan mampu menggantikan peran Yevhen Bokhasvili dalam urusan mencetak gol.
Baca juga: Menpora Salut Semangat Atlet Disabilitas Peparnas XVI Papua
Selamat datang Ricky Cawor, ayo bangkitkan Persipura Jayapura dari zona degradasi.
Sebab, Persipura adalah harkat dan martabat orang Papua.
Lewat Mutiara Hitam, anak-anak Bumi Cenderawasih memiliki mimpi untuk merajut prestasi. (*)