ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Hari Pahlawan 10 November

Napak Tilas Pahlawan Yos Sudarso, SMPN 1 Merauke Tabur Bunga di Atas KRI Teluk Bintuni 520

Kepala SMPN 1 Merauke, Misnurliana Rambe mengatakan, laut Aru menjadi saksi sejarah gugurnya pahlawan Yos Soedarso di atas KRI Macan Tutul.

Tribun-Papua.com/Hidayatillah
TABUR BUNGA - Kepsek, guru, dan siswa SMPN 1 Merauke menabur bunga diatas KRI Teluk Bintuni 520 di pelabuhan Yos Soedarso Merauke, Papua, Rabu (10/11/2021) 

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah

TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - Rombongan guru dan siswa SMP Negeri 1 Merauke menggelar napak tilas perjuangan pahlawan Nasional Indonesia Yos Soedarso atau Laksamana Madya TNI Yosaphat Soedarso.

Mereka menabur bunga di atas Kapal perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Bintuni (520) yang tengah bersandar di pelabuhan umum Yos Soedarso Merauke, Papua, Rabu (10/11/2021). 

Kepala SMPN 1 Merauke, Misnurliana Rambe mengatakan, laut Aru menjadi saksi sejarah gugurnya pahlawan Yos Soedarso di atas KRI Macan Tutul.

Laksamana Yos ditembak kapal patroli Hr Ms. Eversten milik armada Belanda di masa kampanye Trikora. 

Baca juga: Serbuan Vaksinasi Covid-19 di Merauke 77 Persen, Petugas Sasar Perkampungan

"Kami membawa anak-anak untuk napak tilas tempat bersejarah dan menabur bunga di ikon perjuangan para pahlawan. Ini untuk menanamkan rasa cinta kepada pahlawan," terangnya kepada Tribun-Papua.com, di sela tabur bunga. 

Menurutnya, generasi muda harus mencintai, mencontoh dan meneladani pahlawan --sebagaimana tema "Pahlawanku Inspirasiku."

"Anak-anak sekarang berjuang tidak seperti dulu angkat bambu runcing tapi bagaimana mencintai para pahlawan," kata Misnurliana. 

Baca juga: Mengenal Ismai Marzuki, Maestro Musik Indonesia yang Muncul di Google Doodle

Selanjutnya, guru dan siswa-siswi SMPN 1 Merauke napak tilas di tempat bersejarah lainnya. Ataralain Tugu Pepera, Kantor Pos lama, dan patung Jenderal LB Moerdani di SP2 Tanah Miring.  

Pantauan Tribun-Papua.com, siswa yang merupakan OSIS SMPN 1 Merauke sangat antusias napak tilas dan tabur bunga diatas KRI Teluk Bintuni 520.

Sebelum masuk ke atas KRI, guru dan siswa menaiki tangga secara antre, dan dibatasi 2 orang.

Kemudian wajib mencuci tangan terlebih dahulu, wajib masker dimasa pandemi Covid-19. (*)

Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved