Hari Pahlawan 10 November
Semangat Persatuan dari Ujung Timur Indonesia Digelorakan di Hari Pahlawan
Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang diperingati sebagai Hari Pahlawan harus dicontoh dengan satu tekad.
Penulis: Yulianus Bwariat | Editor: Paul Manahara Tambunan
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Hidayatillah
TRIBUN-PAPUA.COM, MERAUKE - “Negeri ini sudah mengalami penjajahan yang panjang. Kita sadar bahwa kita berbeda-beda tetapi jangan sampai terpecah-pecah oleh perbedaan sara."
Demikian seruan Komadan Kodim (Dandim) 1707/Merauke Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo dalam upacara peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021, di lapangan markasnya, Rabu (10/11/2021).
Letkol Czi Muh Rois Edy Susilo bertindak sebagai Inspektur upacara.
Kata dia, pertempuran 10 November 1945 di Surabaya yang diperingati sebagai Hari Pahlawan harus dicontoh dengan satu tekad, gigih berjuang dan pantang menyerah sesuai tema kali ini, "Pahlawanku Inspirasiku."
Baca juga: Profil Usmar Ismail, Bapak Film Indonesia yang Mendapat Gelar Pahlawan Nasional
"Kita harus menggelorakan semangat gotong royong serta persatuan dan kesatuan dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua,” ucap Dandim, membacakan amanat Menteri Sosial Republik Indonesia.
Diketahui, peringatan Hari pahlawan di Merauke digelar secara sederhana dengan upacara.
Sejumlah pejabat pemerintahan setempat hadir dalam upacara.
Baca juga: Bung Tomo, Sang Orator Pertempuran Surabaya 10 November 1945 dan Isi Pidatonya
Antaralain Wakil Bupati Merauke, H. Riduwan, Sekda Merauke, Ruslan Ramli, Dandenpom XVII 3/Merauke, Letkol Cpm Mudofar, Dandenbekang/Merauke, Letkol Cba Suwoko.
Kemudian Kasdim 1707/Merauke, Mayor Inf Abdul Hadi, Danramil 1707-05/Kota, Mayor Arm Budi Saputra dan Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Masyarakat Antonius Muyak. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/upacara-peringatanhari-pahlawan.jpg)