Pengakuan Ayah Tiri yang Aniaya Balita hingga Tewas, Kesal Korban Muntah saat Disuapi

TRIBUN-PAPUA.COM - Malang nasib balita berusia tiga tahun di Kecamatan Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, tewas seusai dianiaya ayah tirinya DST (29).

Pelaku warga Candi, Sidoarjo, Jawa Timur, DST (29) mengaku tega menganiaya anak tirinya karena kesal korban memuntahkan makanan.

Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan DST ditangkap pada Selasa (2/11/2021) lalu.

Sebelum ditangkap, DST sempat dihajar warga Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong Sidoarjo hingga babak belur.

Baca juga: Istri Napi yang Dilecehkan Oknum Polisi di Polsek Kutalimbaru Beri Pengakuan, Diajak Pesta Narkoba

Baca juga: Suami di Parepare Bunuh Istri di Depan Adik Korban, sebelumnya Jemput Paksa dari Rumah Mertua

"Karena mengaku kesal saat anaknya disuapin makanannya dimuntahkan sama korban. Nah, dari situ pelaku muncul rasa kesal," ungkap Kusumo, dikutip dari Kompas.com, Jumat (12/11/2021).

Karena kesal, pelaku langsung memukul perut, bawah ketiak dan punggung korban sebanyak satu kali.

Pelaku juga membawa korban ke kamar mandi dan menyiramnya menggunakan air.

Saat itu, korban terjatuh di kamar mandi dan hidungnya mengeluarkan darah.

Karena panik, pelaku langsung membawa korban ke rumah sakit.

Nahas, bocah tiga tahun itu tak bisa diselamatkan.

Menurut Kusumo, pelaku baru satu kali menganiaya korban.

"Kalau dari keterangan para saksi tetangga dan keluarganya baru sekali itu dilakukan oleh ayahnya, karena memang saat itu pelaku sedang kesal," katanya.

Baca juga: Fakta Penemuan Mayat Bayi di Saluran Air, Warga Sebut Kondisi Mengenaskan

Baca juga: Kronologi Kurir di Sukabumi Dibegal seusai COD Paket, Disekap dan Uang Rp 4 Juta Dirampas

Banyak Sundutan Rokok

Warga mulanya menduga korban tewas karena jatuh di kamar mandi.

Namun saat memandikan jenazah, warga curiga karena melihat tubuh korban banyak sundutan rokok.