ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Menteri Berbisnis PCR

Partai Prima Tagih Janji Ketua KPK Usut Dugaan Bisnis PCR Menteri Luhut dan Erick Thohir

Mereka menagih janji Firli Bahuri Cs mengusut dugaan bisnis tes Covid-19, PCR ditengarai melibatkan Menteri Luhut Panjaitan dan BUMN Erick Thohir.

Tribun-Papua.com/Tribun Network
Wakil Ketua Umum Prima Alif Kamal kembali menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Dia menagih janji pengusutan dugaan bisnis tes PCR. 

Wakil Ketua Umum Prima Alif Kamal kembali menyambangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Dia menagih janji pengusutan dugaan bisnis tes PCR. (Tribun-Papua.com/Tribun Network)
"Terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi termasuk dugaan korupsi tes PCR, kami sedang bekerja. Prinsipnya, kami sungguh mendengar harapan rakyat bahwa Indonesia harus bersih dari korupsi," cuit Firli di akun Twitter @firlibahuri, dikutip pada Jumat (5/11/2021).

Komisaris Jenderal Polisi itu menjamin KPK tidak pandang bulu untuk menindaktegas siapapun yang terlibat dalam perkara korupsi. 

Termasuk para pemangku kebijakan di pemerintahan.

"KPK tidak akan pernah lelah untuk memberantas korupsi. Siapapun pelakunya, kita akan tindak tegas sesuai ketentuan hukum. KPK tidak akan pandang bulu. KPK bekerja profesional sesuai kecukupan bukti," tulis Firli.

Luhut pun sudah buka suara perihal namanya diduga terlibat bisnis tes PCR. Bisnis PCR yang dilakukan perusahaannya, katanya, murni demi kemanusiaan.

Baca juga: Kronologis Penembakan Karyawan PT Delarosa oleh KKB di Nduga Papua

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Pandjaitan. (Tribun-Papua.com/Kompas.com)

Luhut mengklaim tidak ada yang ia takutkan sepanjang dirinya tidak melakukan apa yang dituduhkan. 

Luhut diketahui memiliki saham di PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI) secara tak langsung melalui dua perusahaan tambang yang terafiliasi dengannya, yakni PT Toba Sejahtera Tbk (TOBA) dan PT Toba Bumi Energi.

Baca juga: Organisasi Papua Merdeka Minta Dialog Langsung dengan Presiden Jokowi

PT GSI merupakan perusahaan baru yang didirikan tak lama setelah pandemi Covid-19 merebak di tahun 2020.

Sejumlah pengusaha besar patungan untuk membuat PT GSI, salah satunya Garibaldi Thohir, saudara Erick Thohir. 

Bisnis utama dari PT GSI yakni menyediakan tes PCR dan swab antigen. Sebagai pemain besar, PT GSI bahkan bisa melakukan tes PCR sebanyak 5.000 tes per hari. 

Lab milik PT GSI bahkan terbilang sangat modern. Perusahaan ini membuka laboratorium tes PCR berstandar Biosafety Level (BSL) 2+. Cabangnya juga tersebar di beberapa lokasi di Jabodetabek. 

Laboratorium milik PT Genomik Solidaritas Indonesia ini dirancang untuk dapat memberikan pelayanan tes PCR yang tidak hanya berskala masif, tetapi juga memberikan hasil tes yang lebih cepat.

Baca juga: Karyawan PT Delarosa Ditembak di Nduga Papua, Polisi: Pelakunya KKB

Menteri BUMN Erick Thohir 2
Menteri BUMN Erick Thohir 2 ((KOMPAS.COM/MUTIA FAUZIA))

Ia menuturkan, kalau memang jadi polemik, ia mempersilahkan PT GSI diaudit secara independen, termasuk soal aliran dana dari pendapatan layanan PCR selama ini. 

“Enggak ada masalah. Kan nanti gampang saja, diaudit saja segera,” kata Luhut di kantor Polda Metro Jaya seperti dikutip dari Kompas TV, Senin (15/11/2021).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved