UPDATE: Yuta Watanebe/Arisa Higashino Tersingkir dari Wakil Hongkong

Laporan Wartawan Tribun Network, Ramadhan L Q

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Pebulu tangkis unggulan ketiga ganda campuran asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, tersingkir pada babak semifinal Indonesia Masters 2021.

Yuta menuturkan kekalahan tersebut dipengaruhi faktor kelelahan.

Yuta/Arisa tersingkir setelah takluk dari pasangan unggulan kedelapan asal Hongkong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet dalam tiga game 21-18, 19-21, dan 17-21 di Bali International Convention Centre, Nusa Dua, Bali, Sabtu (20/11/2021).

Baca juga: Gerakan Sosial Altimet di Malaysia Tuai Pujian dari Tokoh Muda Indonesia

Usai pertandingan, Yuta mengaku masih lelah setelah bermain melawan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, di babak perempat final, Jumat (19/11/2021) kemarin.

“Kami capek banget. Cara permainan kami penuh pergerakan. Dari jangka waktu kami bertanding sebelumnya lebih lama dibanding lawan kami,” katanya, Sabtu (20/11/2021).

Sekadar diketahui, pertarungan antara Yuta/Arisa kontra Hafiz/Gloria harus berakhir dalam tempo yang panjang, yakni satu jam 8 menit.

Sementara Chun Man/Ying Suet, yang menjadi lawan Yuta/Arisa hari ini, sebelumnya hanya bermain selama 30 menit saja melawan pasangan Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran.

Hal tersebut yang membuat Yuta bersama rekannya tidak bisa mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga langkah mereka terhenti di semifinal Indonesia Masters 2021.

Baca juga: Pemerintah Alokasikan Anggaran PEN Untuk Papua Sebesar Rp 744,77 Triliun

“Jadi (itu) berpengaruh ke permainan kami. Tapi kami tidak ingin hal itu dijadikan alasan. Nggak peduli kami kalah. Karena permainan pasti ada menang dan kalah,” lanjut Yuta.

Di sisi lain, orangtua Yuta tampak hadir menyaksikan anaknya berlaga sejak babak pertama atau 32 besar hingga semifinal Indonesia Masters 2021 digelar.

Lebih lanjut, Yuta mengatakan dirinya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk lolos ke final, tetapi hasil tidak sesuai yang diharapkannya.

Baca juga: Organisasi Papua Merdeka Klaim Tewaskan 4 Prajurit dalam Kontak Senjata di Intan Jaya

“Ya, saya sudah berusaha menampilkan yang terbaik buat orangtua saya. Tapi hasilnya tidak sesuai harapan,” tuturnya.

Sementara itu, di pertandingan lainnya, unggulan pertama ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai berhasil lolos ke final.

Dechapol/Sapsiree menyingkirkan Ko Sung Hyun/Eom Hye Won dari Korea Selatan dua game langsung dengan skor 26-24, 21-17 dalam waktu 54 menit.

Chun Man/Ying Suet dan Dechapol/Sapsiree berhadapan di partai puncak turnamen level Super 750 tersebut pada Minggu (21/11/2021) besok. (*)