Uncen Papua Runner-up Divisi 1 People's Champion Sejati Basket Nasional

Ringkasan Berita:Uncen mencatat perjalanan heroik di LIMA Mandiri Basketball 2025 Surabaya. Setelah juara Divisi 2 tahun lalu, mereka membuat lompatan besar, menembus final Divisi 1 dan meraih Runner-up.

 

Walau kalah di final dari Ubaya, Uncen tampil pantang menyerah. Kisah perjuangan tim dari Timur ini membuat mereka dijuluki "People's Champion", membawa pulang medali perak, kebanggaan, dan inspirasi bagi basket mahasiswa nasional.

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA - Perjalanan luar biasa ditorehkan oleh Universitas Cenderawasih (Uncen) Jayapura, Papua dalam ajang LIMA Mandiri Basketball 2025 Surabaya yang berlangsung 1 - 8 November 2025, tulis rilis yang diterima Tribun-Papua.com, Senin, (10/11/2025).

Setelah musim lalu menjadi juara Divisi 2, tahun ini Uncen berhasil menembus final Divisi 1 dan menutup kompetisi sebagai runner-up, sebuah lompatan besar yang penuh perjuangan dan emosi.

Baca juga: PBSI Biak Numfor Gelar Turnamen Untuk Evaluasi Bibit Unggul

Perjalanan dari Timur yang Penuh Tekad

Uncen datang ke Surabaya dengan semangat besar membawa nama Papua di pentas Nasional basket mahasiswa. Meski harus menghadapi tim-tim kuat dari Pulau Jawa, mereka tampil tanpa gentar dan justru menjadi salah satu tim paling disegani sepanjang turnamen. Langkah mereka menuju final tidak mudah. Uncen menyingkirkan beberapa kampus favorit juara dengan permainan cepat, fisikal, dan penuh determinasi. 

Setiap laga dijalani dengan totalitas, diiringi sorak-sorai pendukung di tribun yang terus memberi semangat untuk tim asal Timur ini.

Final yang Layak Dikenang

Baca juga: Theo Hesegem Desak Pemerintah Ungkap Dugaan Penghilangan Paksa di Melagi Lanny Jaya

Di partai puncak Divisi 1, Uncen harus menghadapi tuan rumah Universitas Surabaya (Ubaya) di GOR CLS Kertajaya, Surabaya. Meski kalah 56 – 82, Uncen tetap mendapat apresiasi besar atas perjuangan mereka yang pantang menyerah sejak menit pertama hingga akhir pertandingan. Mereka tetap berdiri tegak, membawa pulang pengalaman dan kebanggaan yang jauh lebih

besar dari sekadar trofi.

People’s Champion dari Papua

Capaian ini menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, kebersamaan, dan semangat pantang menyerah mampu menembus batas. Dari tim yang sempat berjuang di Divisi 2, Uncen kini membuktikan diri mampu bersaing di level tertinggi.

Baca juga: Fredi Ginia Pimpin Upacara Hari Pahlawan di Distrik Karu Lanny Jaya, Sampaikan Pesan Haru

Kisah heroik mereka selama turnamen membuat banyak penonton dan peserta lain menjuluki Uncen sebagai People’s Champion, tim yang mungkin bukan juara di papan skor, tapi menang di hati semua orang yang menyaksikan perjuangan mereka.

LIMA Basketball 2025 Surabaya menjadi saksi perjalanan penuh makna dari tim asal Timur Indonesia ini. Uncen pulang ke Papua bukan hanya dengan medali perak, tapi juga dengan cerita besar tentang semangat, kebanggaan, dan inspirasi bagi basket mahasiswa di seluruh Indonesia.(*)