Persipura
Kembalinya sang Mantan, Persipura Resmi Tunjuk Alfredo Vera sebagai Pelatih
Selamat datang kembali Coach Alfredo. Bersama kita mengulang cerita lima tahun lalu
Penulis: Arni Hisage | Editor: M Choiruman
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy
TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Persipura Jayapura akhirnya resmi menunjuk Angel Alfredo Vera sebagai pelatih baru atau anyar Skuad Mutiara Hitam, Minggu (21/11/2021).
Usai kepergian Jacksen F Tiago, kini Mutiara Hitam kedatangan sang mantan guna mengangkat tim dari lembah keterpurukan.
• Jacksen Pamit, Eks Striker Persipura Jadi Sorotan Akibat Salam Perpisahan Tak Sedap
Informasi tersebut Tribun-Papua.com dapatkan dari laman resmi Persipura di Instagram.
"Selamat datang kembali Coach Alfredo," tulis admin Persipura Jayapura.
"Bersama kita mengulang cerita lima tahun lalu," jelas Mutiara Hitam.
Kedatangan Angel Alfredo Vera dinilai cocok guna mengangkat kembali performa klub berlabel empat bintang itu.
• Duo Korea Selatan Doakan Kebangkitan Persipura Usai Melepas Jacksen F Tiago
Nama Angel Alfredo Vera menjadi yang terdepan mengisi kekosongan juru racik dalam skuad Mutiara Hitam.
Pelatih berpaspor Argentina itu bukanlah nama asing dalam dunia sepakbola di Bumi Cenderawasi.
Sebab, berkat tangan dinginnya, Persipura mampu tampil diluar dugaan pada medio 2016 lalu.
Ia datang ke Tanah Papua pada pekan ke-14, guna menggantikan Jafri Sastra yang dinilai gagal meramu tim.
• Pernah Bangkitkan Mutiara Hitam Hingga Juara, Alfredo Vera Sosok Terkuat Latih Persipura
Keputusan manajemen menunjuk namanya sempat menuai kritik. Alfredo dianggap belum pantas melatih Ian Kabes Cs di tengah keterpurukan tim.
Tercatat, Alfredo kala itu tak memiliki prestasi yang patut dibanggakan. Bahkan ia dipecat oleh Persegres usai tampil inkonsisten pada musim sebelumnya.
Pertandingan pertamanya saat itu adalah melawan Bhayangkara FC. Di mana, Persipura menang dengan skor 2-1.
Baca juga: Eks Skuad Juara 2005, Ini Sosok Pelatih Carateker Persipura Usai Lepas Jacksen F Tiago
Setelah itu, pada pertandingan berikutnya Persipura berhasil mendapatkan kemenangan berturut-turut menghadapi Mitra Kukar dan Persegres Gresik.
Pada akhir musim, Persipura hanya mengalami dua kekalahan dalam 21 pertandingan.
Jauh lebih baik dibandingkan dengan empat kekalahan dalam 14 pertandingan di bawah Jafri Sastra.
Alfredo akhirnya berhasil membawa Persipura menjuarai kompetisi tersebut, dan menempatkan Persipura sebagai klub peraih juara terbanyak di kompetisi kasta tertinggi tanah air yaitu lima kali mengangkat trofi.
• Senin Besok Bonus Atlet PON Papuadi Alirkan ke Rekening Para Atlet
Sayang kompetisi tersebut dianggap tak resmi oleh PSSI, sehingga tak menambah bintang dalam logo Persipura.
Keberhasilan Persipura tersebut tak lepas dari kemampuannya berkomunikasi dengan pemain dan melihat potensi bakat pemain.
Ia berhasil menggunakan formasi 4-3-3 yang mengandalkan dua sayap, Osvaldo Haay dan Ferinando Pahabol kala itu.
Baca juga: Gubernur Papua, Lukas Enembe Minta Atlet Makin Termotivasi Raih Prestasi
Namun Persipura harus melepas Alfredo akibat lisensi kepelatihannya yang saat itu tak dianggap PSSI.
Alfredo datang ke Indonesia dengan modal sertifikat kepelatihan asal Argentina saat itu.
Sang pelatih, sebelumnya adalah juru taktik Persiba Balikpapan. Namun digantikan oleh Fakhri Husaini baru-baru ini.
Penampilannya bersama Beruang Madu pada putaran perdana Liga 2 dinilai kurang apik mengangkat tim. (*)