KKB Papua
Fakta Baku Tembak KKB dengan TNI yang Tewaskan Sertu Ari, Sengaja Dilakukan Jelang HUT Papua Merdeka
Sebanyak dua anggota TNI menjadi korban penembakan Kelompok kriminal bersenjata (KKB) menyerang markas Komando Rayon Militer (Koramil) Suru-suru.
Sementara lainnya, Komandan Koramil Kapten Inf Arviandi mengalami luka dan dirawat di RST Marthen Indey Jayapura.
Baca juga: Telah Tiba di Rumah Duka, KSAD akan Pimpin Pemakaman Sertu Ari Baskoro yang Gugur Ditembak KKB
Baca juga: Pemkab Mamteng Sediakan RUTF, untuk Terapi Gizi bagi Balita Bergizi Buruk
Kedua korban merupakan anggota Kodam Iskandar Muda Banda Aceh.
Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw menyatakan, pelaku penyerangan ialah KKB pimpinan Tendius Gwijangge.
Aksi Jelang Ulang Tahun Papua Merdeka
Melansir Antara, aksi penyerangan tersebut sengaja dilakukan menjelang ulang tahun Papua Merdeka.
Menurut Irreuw, pihaknya sudah mendapatkan informasi KKB akan melakukan penyerangan terhadap kodim dan pos-pos TNI.
Dengan demikian, personel diminta meningkatkan patroli dan kewaspadaan.
"Aksi itu diduga dilakukan jelang 1 Desember 2021, yang dijadikan sebagai ulang tahun Papua Merdeka," katanya, seperti dikutip Antara, Minggu (21/11/2021).
Baca juga: Tugas Berat di Depan Mata, Alfredo Vera Ambil Sikap Demi Kebangkitan Persipura
Baku Tembak 6 Jam
Irreuw menjelaskan, baku tembak terjadi selama lebih kurang enam jam.
Pada pukul 06.00 WIT, KKB mulai menembaki Koramil Suru-suru yang merupakan koramil persiapan.
Aksi tersebut berlangsung hingga pukul 12.00 WIT.
"Jumlah KKB cukup banyak. Namun, berapa perkuatannya belum diketahui pasti," ujar dia.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 6 Jam Baku Tembak di Koramil Suru-suru, Pelaku adalah KKB Pimpinan Tendius Gwijangge
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/papua/foto/bank/originals/ilustrasi-peluru-ilustrasi-penembakan-ilustrasi-baku-tembak.jpg)