Curiga Istri Selingkuh dengan Tetangga, Suami Bawa Pisau Dapur dan Aniaya Keduanya saat Bertemu
Seorang suami, berinisial MS (30), menganiaya istrinya, SI (30), serta seorang tetangganya, SL (45), menggunakan senjata tajam lantaran cemburu.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang suami, berinisial MS (30), menganiaya istrinya, SI (30), serta seorang tetangganya, SL (45), menggunakan senjata tajam lantaran terbakar api cemburu.
Diketahui, MS merupakan warga Kelurahan Mapane,Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Penganiayaan tersebut terjadi, Senin (22 /11/2021) sekitar pukul 16.00 Wita, tepatnya di lorong BTN, Kelurahan Mapane, Kecamatan Poso Pesisir.
Baca juga: Pengusaha Makanan Rudapaksa Karyawati Berusia 17 Tahun di Dalam BMW-nya, sempat Diajak Minum Miras
Baca juga: Masih Ingat Kasus Hoaks Babi Ngepet di Depok? Jaksa Tolak Seluruh Pembelaan Terdakwa
Dari pengakuan MS yang kini sudah ditahan dan dijadikan tersangka, dirinya tega menganiaya SL menggunakan pisau dapur karena curiga menjalin hubungan gelap dengan istrinya.
Kasat Reskrim Polres Poso Iptu Dicky A.Surbakti yang ditemui pada Rabu (24/11/2021) mengatakan, penganiayaan tersebut dipicu oleh rasa cemburu MS.
Dia tidak terima SL, tetangganya yang berprofesi sebagai guru di salah satu madrasah selalu meminta tolong kepada istrinya tanpa sepengetahuan MS.
Kasat Reskrim menjelaskan,sebelum terjadi penganiayaan, antara pelaku dan sang istri sempat terjadi cekcok.
MS meminta sang istri untuk mempertemukannya dengan SL, untuk menjelaskan ada hubungan apa dengan mereka berdua.
"Pelakunya sudah kita amankan bersama barang bukti berupa pisau dapur. Dari pengakuan sementara, pelaku cemburu terhadap korban,selalu meminta tolong dengan istri pelaku dengan alasan menjaga anak korban,"ungkap Dicky.
Kasat Reskrim menjelaskan, seusai cekcok dengan sang istri di rumahnya, MS meminta kepada istrinya bersama-sama pergi ke rumah korban.
Baca juga: Tolak Keputusan Komdis PSSI, Persipura Pastikan Naik Banding Tuntut Kasus Todd Ferre
Pasutri itu dipersilakan duduk.
Namun, MS yang dalam keadaan emosi langsung menikam korban dengan pisau yang mengenai bagian perut sebelah kanan hingga terjatuh.
Saat korban terjatuh dan berupaya melarikan diri, pelaku berupaya menikam tapi sang istri terus menghalangi pelaku.
Tidak terima dihalangi, pelaku akhirnya menikam istri dengan beberapa tusukan di bagian perut, lengan bagian kiri, dan paha bagian kiri hingga akhirnya kedua korban dilarikan ke RSUD Poso untuk menjalani perawatan.
"Motif dari kejadian penikaman tersebut disebabkan adanya kecemburuan dari pelaku (MS)yang menurutnya bahwa istrinya memiliki hubungan dengan korban SL,"jelas Kasat.