ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Fakta Kecelakaan Maut di Kediri, 4 Orang Tewas hingga Sopir Truk Trailer Kini Diburu Polisi

Sebanyak empat orang tewas dalam kecelakaan maut minibus kontra truk trailer.

Editor: Claudia Noventa
ntmcpolri.info
ILUSTRASI - Sebanyak empat orang tewas dalam kecelakaan maut minibus kontra truk trailer. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Sebanyak empat orang tewas dalam kecelakaan maut minibus kontra truk trailer.

Diketahui, kecelakaan itu terjadi di jalan raya Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, pada Sabtu (27/11/2021).

Keempat orang yang tewas dalam peristiwa tersebut merupakan  para penumpang minibus.

Sedangkan, sopir truk trailer masih dalam pengejaran lantaran melarikan diri setelah kecelakaan terjadi.

Mobil minibus yang terlibat kecelakaan dengan truk trailer di jalan raya Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/11/2021).
Mobil minibus yang terlibat kecelakaan dengan truk trailer di jalan raya Gampengrejo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (27/11/2021). (Dok Polres Kediri)

Baca juga: Terancam Hukuman Seumur Hidup, Begini Pengakuan Orangtua yang Aniaya Anak hingga Tewas

Baca juga: Kronologi Penganiayaan Anak Autis hingga Tewas, Diawali Ayah yang Kesal kemudian Ibu Ikut Aniaya

Sopir Truk Trailer Diburu

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Ajun Komisaris Bobby Zulfikar membenarkan polisi masih memburu sopir truk trailer bermuatan semen yang terlibat kecelakaan.

Dia optimistis dalam waktu 1x24 jam, petugas sudah bisa melakukan penangkapan.

Polisi mengaku, telah mendapatkan titik terang ciri-ciri dan arah pelarian truk trailer tersebut.

"Kita berkoordinasi dengan berbagai pihak dan juga jajaran Polres Samping. Kemungkinan 1x24 jam sudah bisa ditemukan. Mohon doanya," kata Bobby, Sabtu (27/11/2021).

Angkut Pekerja Pondok

Bobby mengatakan, minibus yang terlibat tabrakan berjenis Isuzu Elf bernomor polisi S 7987 W.

Pada badan minibus terdapat tulisan "Bus Sekolah".

Menurut Bobby, minibus tersebut merupakan kendaraan operasional milik Pesantren Gadingmangu, Kecamatan Perak Kabupaten, Jombang.

Saat kecelakaan terjadi, minibus tidak sedang mengangkut anak-anak sekolah.

Ketika tabrakan, kendaraan tersebut sedang mengangkut penumpang yang terdiri dari para petugas atau pekerja pondok.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved