ypmak
Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK)

Serang Warga yang Sedang Gali Kubur, Pria di NTB Langsung Dihakimi Massa hingga Tewas

Seorang warga bernisial SJ tewas dihakimi massa seusai membacok pria yang tengah menggali kubur di Kabupaten Bima, NTB.

(KOMPAS.com)
Ilustrasi olah TKP - Seorang warga bernisial SJ tewas dihakimi massa seusai membacok pria yang tengah menggali kubur di Kabupaten Bima, NTB. 

TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang warga bernisial SJ tewas dihakimi massa seusai membacok pria yang tengah menggali kubur di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (28/11/2021).

Korban pembacokan yakni Abdurahman (45) alias Arok saat itu tengah menggali kuburan bersama warga di Desa Tangga, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB)

Tiba-tiba pelaku datang dan menghunuskan parang yang dibawanya ke Arok.

Baca juga: Detik-detik Bos Bandar Narkoba dan Kurir Dibekuk BNN, Kejar-kejaran hingga ke Tengah Kebun Sawit

Baca juga: Potongan Jasad Korban Mutilasi di Bekasi Disebar Pelaku di 3 Tempat, Paman: Alhamdulillah Ditemukan

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Bima Iptu Masdidin mengatakan tak diketahui penyebabnya, SJ marah dan langsung membacok Arok hingga korban mengalami luka di kepala bagian kiri.

Akibatnya, Arok harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk dirawat.

Baca juga: Viral Video Aksi Penumpang Gelap Sembunyi di Ruang Roda Pesawat, Ikut Terbang 2,5 Jam Tanpa Terluka

Dihajar massa

Setelah kejadian itu, warga langsung berupaya mengejar SJ.

SJ yang sempat bersembunyi di rumah warga akhirnya ditangkap dan dihakimi massa.

SJ terus dipukuli, bahkan diseret hingga ke lapangan sampai tewas.

"SJ meninggal dunia di lapangan Desa Sakuru setelah diduga dimassa warga setempat. Sebelumnya, bersangkutan membacok Abdurahman (45) alias Arok saat sedang menggali kubur," kata Iptu Masdidin.

(*)

Berita Daerah Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sedang Gali Kuburan, Arok Tiba-tiba Dibacok, Pelaku Dikeroyok Massa hingga Tewas"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved