Ada Mimpi Besar Papua Selatan Dibalik Skuad Bertabur Bintang Persimer Merauke

Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Tyo Effendy

TRIBUN-PAPUA.COM, JAYAPURA – Persimer Merauke saat ini sedang fokus mengikuti Liga 3 zona Papua 2021 demi sebuah mimpi besar.

Tim asal Kota Rusa, julukan Merauke itu kini bermarkas di Jayapura demi mengikuti pertandingan Grup B Liga 3 Papua.

Bagi pengamat sepakbola Papua, kesiapan Persimer Merauke musim ini jelas berbeda jauh dibanding beberapa musim sebelumnya.

Skuad bertabur bintang, julukan itu sontak diemban Persimer seiring dengan pulang kampungnya legenda sepakbola Indonesia, Eduard Ivakdalam.

Baca juga: Akhirnya Todd Rivaldo Ferre Tinggalkan Skuad Persipura: Terimakasih Tim Kebanggaan

Alumnus paling dihormati dari klub Persipura itu kini memutuskan untuk menangani Persimer Merauke.

Kaka Edu, sapaannya tentu masih menjadi pembicaran hangat publik sepakbola Indonesia berkat ketangguhannya meracik tim sepakbola Papua hingga meraih juara PON XX.

Bahkan pelatih syarat pengalaman, Fakhri Husaini harus mengakui keunggulan pria asal Merauke itu di partai puncak saat Aceh dikalahkan Papua.

Eduard Ivakdalam tak ingin datang sendiri dalam mengawal kebangkitan sepakbola Merauke.

Sebagian dari tim kepelatihannya pada PON XX Papua juga diboyong termasuk para pemain bintang yang telah mengoleksi medali emas.

Baca juga: Nelson Alom Beberkan Kunci di Balik Garangnya Kembali Penampilan Persipura

Sebanyak empat orang pemain bekas skuad PON Papua kini resmi menjadi bagian dari sejarah Persimer.

Mereka adalah Adzib Al Hakim Arsyad, Randy May, Natalis Sirim, Salvador Ayomi yang kembali menjadi anak asuh Kaka Edu usai dua tahun berlatih bersama.

Kehadiran sederet nama diatas menjadi modal besar Persimer Merauke dalam mengejar cita-cita.

Hal tersebut dinyatakan Manager Persimer Merauke, Charles Gomar kepada Tribun-Papua.com, Selasa (30/11/2021).

“Target kami adalah tembus nasional serta naik menuju Liga 2 musim depan, dengan sisa waktu yang sangat minim maka kita menggandeng sebagian kontingen PON Papua,” ujar Sang Manager.

Baca juga: Rakyat Papua Minta Penegak Hukum Segera Periksa Aliran Dana Otsus, Ada Apa?

Langkah cepat tersebut diambil mengingat target besar tim demi kejayaan sepakbola Merauke.

“Karena sudah terbukti mereka pemain bagus serta karakternya sudah diketahui oleh pelatih, dan ini meningkatkan kepercayaan diri kami ambil poin disini,” sambung Charles Gomar.

Meski masih bermain dikompetisi amatir, pihaknya tidak ragu dalam membangun Persimer sesegera mungkin untuk membangunkan Rusa dari tidur lelap.

“Dari Papua Selatan belum ada satupun tim yang bisa berlaga di Liga 1 bahkan Liga 2, inilah motivasi kami,” jelas Manager Persimer itu.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan Persimer Merauke dapat naik kasta dan menjadi wajah sepakbola Papua Selatan dalam gelantika sepakbola Tanah Air.

Baca juga: Pemain Top Dunia Ikut Charity for Bali Jelang BWF World Tour Finals

Persimer Merauke sendiri baru saja melakoni partai imbang kontra Persiker Keerom dengan skor akhir 1-1 dalam laga perdana di Liga 3 Papua 2021.

Terdapat empat klub yang menghuni grup B dan saling memperebutkan tiket lolos ke babak selanjutnya.

Selain anak-anak Kota Rusa, dan Persiker Keerom, ada klub Persemi Mimika dan Dogiyai Fc yang menjadi tantangan selanjutnya klub bertabur bintang itu. (*)