Fakta Preman Tewas Dikeroyok Warga setelah Ngamuk Tak Bertemu Janda yang Dicarinya
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, kejadian itu berawal saat Uci hendak mencari alamat rumah seorang janda berinisial S.
TRIBUN-PAPUA.COM - Seorang preman bernama Uci Sanusi Pane (50), tewas setelah dikeroyok warga.
Diketahui, pria asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, tersebut sempat menganiaya pemuda dan petugas hansip di Kecamatan Cikalong Selasa (30/11/2021) dini hari WIB.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono mengatakan, kejadian itu berawal saat Uci hendak mencari alamat rumah seorang janda berinisial S di Desa Sindangjaya, Cikalong.
Kini, Mapolres Tasikmalaya telah mengamankan sebanyak 35 orang warga setempat terkait kasus tersebut.
Baca juga: Begal Handphone Tertangkap dan Langsung Diamuk Warga hingga Babak Belur, Pelaku Masih 17 Tahun
Baca juga: Polisi di Sorong yang Bakar Istri hingga Tewas Divonis 14 Tahun Penjara, Lebih dari Tuntutan Jaksa
Kronologi
Uci awalnya mencari alamat S hingga bertanya pada pemuda setempat, bernama Topa (33) hingga diantarkan ke rumah yang dituju.
Setelah tiba di rumah S, Uci justru mengamuk dan menganiaya Topa karena orang yang dicarinya tidak ada di rumah.
Di saat yang sama, anggota hansip setempat bernama Mariunan (50) datang untuk melerai, namun ia juga kena pukul oleh korban.
“Korban (Uci) mengira janda yang hendak dikunjunginya sengaja disembunyikan oleh warga, hingga dia sempat memukul Topa yang mengantarnya menggunakan balok kayu. Mariunan yang datang mencoba menenangkan pun tidak luput dari aksi pemukulan, hingga kendaraannya pun dirusak,” jelas Rimsyahtono, Selasa (30/11/2021).
Baca juga: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Akhirnya Ungkap Nama dan Wajah Adik Rafathar yang Dipanggil Baby R
Sebelum dikeroyok, kata Rimsyahtono, korban juga berteriak-teriak dan membangunkan warga yang sedang istirahat serta menantang berkelahi kepada warga yang ada di lokasi.
Beberapa kali ditenangkan oleh warga setempat, korban malah berbalik marah, membentak dan hendak memukul para warga yang mendekatinya.
Warga yang sudah berkumpul cukup banyak itu pun terpancing emosi, hingga tanpa komando serempak menyerangnya hingga tewas di tempat kejadian.
"Sebanyak 35 orang yang diduga terkait persoalan ini kemudian dibawa ke Mapolres Tasikmalaya untuk dimintai keterangan, statusnya saat ini masih menjadi saksi. Kasusnya masih ditangani Reskrim sampai saat ini," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Berawal Cari Alamat Rumah, Preman di Tasikmalaya Tewas Dikeroyok Warga